Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Pelalawan

Meski Berkas Pencairan Proyek Belum Masuk, BPKAD Pelalawan Optimistis Serapan Anggaran Capai Segini

Berdasarkan Laporan Realisasi Anggaran (LRA) yang dihimpun BPKAD Pelalawan , serapan APBD masih 68 persen lebih

Penulis: johanes | Editor: Nurul Qomariah
Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung
Proyek pembangunan trotoar di Jalan Said Abdul Jaafar Kecamatan Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan tak kunjung tuntas hingga Senin (19/12/2022). Padahal masa penggunaan APBD tinggal dua pekan lagi. Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung 

 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pelalawan tahun 2022 belum maksimal hingga pekan ketiga Desember dan masih jauh dari target yang ditetapkan pemerintah daerah (pemda).

Padahal masa penggunaan APBD kurang dari dua pekan lagi hingga berakhirnya tahun anggaran 2022 ini.

Sedangkan untuk efektivitas hari kerja hanya 9 hari lagi untuk mengurus semua birokrasi dan berkas yang berkaitan dengan realisasi anggaran.

Tentu kondisi ini menjadi tantangan tersendiri bagi pemda dan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di lingkungan Pemkab.

"Minggu ini belum ada peningkatan signifikan serapan anggaran kita. Hanya naik sedikit menjadi 68 persen lebih," terang Kepala BPKAD Pelalawan, Devitson Saharuddin SH MH kepada Tribunpekanbaru.com , Senin (19/12/2022).

Berdasarkan Laporan Realisasi Anggaran (LRA) yang dihimpun BPKAD, APBD yang terserap masih 68 persen lebih atau naik 3 persen dari pekan lalu.

Total anggaran tahun 2022 mencapai Rp 1.916.975.102.815 dan yang terealisasi masih Rp 1.303.543.069.914.

Berarti masih ada Rp 613.432.032.801 lagi yang harus diserap sampai tutup buku pada akhir 2022.

Devitson Saharuddin masih optimistis serapan anggaran bisa terkejar sampai angka 90 persen hingga akhir Desember.

Artinya, pemda menargetkan 22 persen lagi APBD harus terserap selama 9 hari kerja di penghujung tahun ini.

Hal itu bukan tak berdasar, tapi melihat kegiatan yang telah terlaksana baik fisik hingga pengadaan dari setiap dinas.

Khususnya instansi yang memiliki anggaran besar serta proyek yang banyak.

"Sampai angka 90 persen kita tetap yakin tercapai, memang target kita sampai segitu dan tak muluk-muluk lagi," beber Devitson.

Devitson menyebutkan, kendala saat ini banyak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menahan berkas pencairan di instansinya dan tidak langsung diantar ke BPKAD agar proses pencairan dijalankan.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved