Jokowi Pernah Sebut Anak-anaknya Tak Berniat Terjun ke Politik, Ini Buktinya
Kaesang diprediksi maju sebagai Wali Kota Solo dengan bermodalkan kesuksesannya mengelola sebuah sepak bola lokal, Persis Solo.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Presiden Joko Widodo beberapa tahun lalu pernah mengatakan jika anak-anaknya tak berniaty terjun ke politik.
Namun kini satu per satu anak-anaknya telah berkubang di dunia politik.
Awalnya, Gibran Rakabuming Raka yang menjadi Wali Kota Solo setelah ia mendaftar jadi kader PDIP.
Gibran Rakabuming Raka mengikuti jejak ayahnya yang memulai keberuntungannya dari Wali Kota Solo.
Melihat kakaknya sukses menjadi Wali Kota Solo, Kaesang Pangarep pun berniat ingin terjun ke politik dengan mencoba peruntungan di pemilihan Wali Kota.
Kemungkinan, Kaesang pun bakal mengikuti jejak ayahnya dan kakaknya sebagai Wali Kota Solo.
Kaesang diprediksi maju sebagai Wali Kota Solo dengan bermodalkan kesuksesannya mengelola sebuah sepak bola lokal, Persis Solo.
Sedangkan Gibran diprediksi bakal mencoba peruntungan di Pilgub Jawa Tengah.
Tak hanya anaknya, menantu Jokowi pun sukses duduk di kursi Wali Kota Medan.
Ini terjadi di saat Presiden Jokowi telah menjabat sebagai Presiden.
Ambisi Kaesang untuk menjadi Wali Kota itu pun menjadi sorotan publik.
Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam menilai, rencana majunya Kaesang Pangarep ke dunia politik, utamanya pada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), menunjukkan sikap aji mumpung.
Adapun keinginan Kaesang maju Pilkada dibocorkan langsung oleh sang kakak, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
"Seolah ingin memanfaatkan momentum saat ayahnya masih di kekuasaan," kata Umam saat dihubungi Kompas.com, Kamis (26/1/2023).
Umam kemudian mengingatkan soal pernyataan Jokowi beberapa tahun lalu, yang menyatakan bahwa anak-anaknya tak berniat terjun ke dunia politik.
Kabar mengenai Kaesang yang ingin terjun ke politik dan bahkan maju Pilkada, dinilai Umam tidak konsisten dengan pernyataan Jokowi tahun-tahun sebelumnya.
"(Jokowi) masa-masa awal mendapatkan amanah rakyat usai Pemilu 2014, yang mengatakan anak-anaknya tidak ada yang tertarik politik, bahkan 'hanya jualan martabak', atau 'jualan pisang'," ujar Umam.
"Faktanya, per hari ini sudah ada putra dan menantu Jokowi yang sudah mendapatkan karpet merah di kekuasaan lokal, yang diakui atau tidak, mendapatkan kemudahan karena posisi Jokowi sebagai presiden," tambah dia.
Berkaca hal tersebut, Umam menilai ada kekhawatiran munculnya konflik kepentingan atau conflict of interest.
Apalagi, tambah dia, saat ini partai politik juga menyambut positif dan bahkan mendukung Kaesang terjun politik.
Umam menduga, hal itu sarat konflik kepentingan antara partai politik dan Presiden Jokowi.
"Partai-partai politik melirik Kaesang untuk mendapatkan perhatian dari Jokowi yang masih di tampuk kepemimpinan," jelasnya.
"Mirip dengan para Menteri-menteri yang belakangan ini berlomba-lomba melakukan kerja sama dan memberi bantuan pada Pemerintahan Surakarta, untuk mendapatkan poin politik dari Jokowi," sambung Umam.
Kendati demikian, Umam berpandangan tidak ada yang salah secara aturan, jika Kaesang terjun ke politik.
Hanya saja, hal seperti itu dinilai kurang etis dan inkonsisten dengan pernyataan dan komitmen yang pernah Jokowi sampaikan.
"Selain itu, masuknya Kaesang ke dunia politik seolah akan mempertegas sikap permisif Jokowi yang membiarkan akar politik dinasti kian menguat, bahkan di lingkup keluarga terkecilnya," ujar Umam.
Diberitakan sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan bahwa adiknya Kaesang Pangarep akan maju menjadi kepala daerah, bukan anggota dewan.
Putra sulung Jokowi ini mengatakan bahwa adiknya kemungkinan tidak akan terjun ke politik dengan menjadi anggota legislatif, namun berkeinginan menjadi eksekutif.
"Eksekutif. Itu dah tak bocorkan," kata dia, Rabu (25/1/2023).
"Tetap dari bawah, kalau DPRD Solo tidak," tambahnya dilansir TribunSolo.
Berdasarkan keterangan Gibran, Kaesang sudah menyampaikannya saat momen makan siang keluarga di Ono Solo Coffee & Eatery, Senin (23/1/2023).
"Saya juga bingung dan agak syok," tutur Wali Kota Solo sejak Februari 2021 itu.
Meski begitu, Gibran mengungkapkan adiknya mempunyai rekam jejak yang baik. Salah satunya saat menjadi pemilik Persis Solo.
"Kaesang sudah saya kasih tugas berjalan dengan baik, Persis itu lho, itu portofolionya," ucap dia.
(*)
| Jokowi dan Gibran Kompak Dukung Soeharto Jadi Pahlawan: Akui The Smiling General Ada Kekurangan |
|
|---|
| Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Dokter Tifa: Jalan Berliku Memperjuangkan Kebenaran |
|
|---|
| Sibuknya Prabowo Klaim Tidak Dikendalikan Jokowi: Ada Tiga Kali Penegasan |
|
|---|
| Roy Suryo cs Jadi Tersangka Kasus Ijazah Palsu, Jokowi Klaim Tak Ada Sebut Nama dalam Laporan |
|
|---|
| Respon Roy Suryo Usai Jadi Tersangka Tudingan Ijazah Palsu Jokowi, Justru Bernafas Lega |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/kaesang-larang-ayahnya-jangan-3-periode-ternyata-sudah-punya-rencana-lain-buat-joko-widodo.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.