Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Terungkap Siapa Frank Hoogerbeets, Pria yang Ramal Gempa Turkiye-Suriah 3 Hari Sebelum Kejadian

Seorang pria bernama Frank Hoogerbeets telah meramal akan terjadi gempa di Suriah dan Turkiye (Turki) 3 hari sebelum kejadian

TribunKaltim
Frank Hoogerbeets, peneliti Belanda yang ramal gempa Turki 3 hari sebelum terjadinya gempa dengan kekutan dahsyat 

Frank Hoogerbeets menjadi buah bibir setelah mentwit bahwa akan ada gempa besar melanda Turkiye hingga Lebanon 3 hari sebelum gempa 6 Februari 2023 lalu. 

Organisasi tempatnya bekerja juga mentwit mengenai gempa besar sebelum adanya gempa di Turkiye.

"Aktivitas seismik yang lebih besar dapat terjadi dari 4 hingga 6 Februari, kemungkinan besar hingga magnitudo menengah atau tinggi. Ada sedikit kemungkinan peristiwa seismik yang lebih besar sekitar 4 Februari," tulis akun @ssgeos pada 2 Februari 2023.

Banyak yang menganggap peringatan Frank sebagai pseudoscientist yang membuat prediksi tak berdasar sebelum gempa besar terjadi.

Adapun Frank Hoogerbeets dan organisasinya mempercayai bahwa gempa bisa diprediksi sampai batas tertentu.

Walaupun prediksi yang benar-benar akurat tidak mungkin dilakukan. 

Gempa bumi belum bisa diprediksi

Sejumlah peneliti lain banyak yang membantah prediksi Hoogerbeets dan menilai teori yang disampaikannya tidak bisa diterima.

Dikutip dari Express, Ahli Geologi terkenal Bryan Gaensler menyebut, teori Hoogerbeets tak berguna.

"Cukup sederhana, penyelarasan planet tidak berdampak pada gempa bumi," kata dia memberikan tanggapannya. Hal senada juga disampaikan oleh Penulis dan Geoscientist Roger Musson.

"Sebuah prediksi harus menyatakan waktu, tempat, dan besarnya. 'Cepat atau lambat' bukan merupakan waktu. Jadi dia tidak memprediksi gempa itu," kata Musson.

Adapun Survei Geologi AS (USGS) juga telah mengatakan bahwa gempa tak bisa diprediksi dan menyebut orang yang mengklaim bisa memprediksi gempa hanya membuat pernyataan palsu.

“Kami tidak tahu caranya, dan kami tidak berharap untuk mengetahui caranya kapan pun di masa mendatang.

Ilmuwan USGS hanya dapat menghitung probabilitas bahwa gempa bumi yang signifikan akan terjadi di area tertentu dalam beberapa tahun," tulis USGS. (Bangka Pos)

Sumber: Bangka Pos
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved