Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

VIDEO VIRAL Gempa Turki: Dibalik Reruntuhan, Wanita Ini Sempat Menolak Keluar karena Tak Pakai Hijab

tampak wanita itu masih memberikan respons yang baik kepada relawan yang hendak mengevakuasi dirinya dari reruntuhan bangunan.

Instagram @ilmfeed
Sebuah video proses evakuasi seorang wanita yang masih selamat di reruntuhan bangunan akibat gempa Turki sempat menolak untuk dievakuasi relawan menjadi viral di media sosial, Jumat (10/2/2023). 

Setelah berhasil keluar, kemudian ia digendong oleh para relawan.

LINK VIDEO

Video ini pun menjadi viral setelah diunggah oleh akun Instagram @ilmfeed, Jumat (10/2/2023).

"Earthquake Survivor REFUSES to come out WITHOUT #HIJAB!" tulis Ilmfeed.

Banyak dari warganet yang memberikan pujian terhadap sikap wanita tersebut.

"I can't stop crying. All these videos made me feel so bad but this one just hit me so hard as a woman.

This event has really reminded me the importance of Islam in our lives. Ma sha Allah," komentar @sammoina.

"Masha Allah. May Allah grant us strong iman like her always."

"Ya Allah, please ease the affairs of the earthquake victims in Turkey, Syria, Palestine and everyone around the world who is suffering."

"Please grant them Jannah for their patience, and those who have died due to the natural disasters."

"May Allah also make it easy for us to help them, so it can be a reason for us to enter Jannah. Ameen," tulis @siti_syahidah.

Hingga artikel ini dibuat, unggahan ini telah mendapatkan 482 ribu penayangan, dengan 40,3 ribu suka.

Aljazeera melaporkan korban tewas akibat gempa Turki-Suriah pada Senin (6/2/2023) lalu kini mencapai 24.000 jiwa per Sabtu (11/2/2023).

Tim penyelamat terus bekerja siang dana malam untuk menemukan korban selamat.

Di Turki, jumlah kematian telah meningkat menjadi 20.665, kata Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD) negara itu.

Dikatakan bahwa hampir 93.000 korban telah dievakuasi dari zona gempa di Turki selatan.

Lebih dari 166.000 personel terlibat dalam upaya penyelamatan dan bantuan.

Sementara di Suriah, lebih dari 3.500 orang dilaporkan tewas.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved