Viral! Warga Jateng Ini Ngaku Cukup Makan Tiga Kali Dengan Uang Rp 10 Ribu
Perekam video menunjukkan membeli nasi oseng-oseng kepada ibu penjual makanan keliling untuk sarapan pagi.
Usai menyantap soto, pria itu menanyakan harga soto tiga mangkok.
Pemilik warung pun menjawab cukup Rp 3.000 saja.
Dengan demikian uang Rp 10.000 sudah cukup membeli sebungkus nasi oseng, sebungkus nasi pecel dan tiga mangkuk nasi soto.
Warga mengamini
Terhadap unggahan itu, beberapa warga Wonogiri yang dihubungi Kompas.com membenarkan bila masih ditemukan makanan murah di Bumi Gaplek, sebutan lain untuk Kabupaten Wonogiri
. Namun, makanan yang didapatkan pun sederhana saja.
“Kalau hanya nasi pecel bungkus plus satu gorengan harga Rp 3.000 masih ada di tempat kemi. Biasanya yang jual ibu-ibu keliling,” kata Iwan, warga Sumber, Kecamatan Selogiri.
Meski harga Rp 3.000, nasi yang disajikan pun cukup untuk mengenyangkan perut.
Senada dengan Iwan, Pujiono, warga Kismantoro yang dihubungi terpisah mengaku nasi bungkus murah masih banyak ditemukan di desa-desa.
Terlebih, saat ini banyak warga yang sudah membuat angkringan.
Hanya saja, uang Rp 2.000 hingga Rp 3.000 dapat digunakan untuk membeli nasi plus sayur saja.
Sedangkan lauk dan minuman harus menambah uang lagi.
“Kalau di angkringan banyak harga nasi bungkus Rp 2.000 hingga Rp 3.000,” tutur Pujiono.
Menurut Pujiono, bila ingin makan tiga kali dengan uang Rp 10.000 bisa saja dilakukan.
Namun, makanan yang didapatkan terbatas jenis dan penyajiannya.
Sementara itu, Agus Yanto warga Pokoh, menyatakan, makanan murah masih banyak ditemukan di Kabupaten Wonogiri.
Biasanya, ia membeli nasi bungkus pecel plus lauk satu gorengan seharga Rp 3.000 di Jatirejo. “
Tapi, itu hanya nasi pecel dan satu gorengan saja untuk dibawa pulang. Kalau dengan minum lain harganya,” ujar Agus.
(*)
| Ada Dollar dan Poundsterling dalam OTT KPK Riau: Menguak Alasan Uang Asing dalam Transaksi Korupsi |
|
|---|
| Bukan di Barbershop Jalan Paus, Gubri Abdul Wahid Sempat Lari dari OTT KPK dan Berakhir di Cafe |
|
|---|
| Ikut Terjaring OTT KPK, Orang Kepercayaan Gubernur Riau Abdul Wahid Tiba di Gedung Merah Putih |
|
|---|
| Respon Gibran Soal Budi Arie Mau Masuk Gerindra: Memang Harus Menginduk ke Presiden |
|
|---|
| Curhat Ahmad Sahroni Ketika Rumahnya Dijarah: Terjatuh dari Plafon, Klaim Tidak Korupsi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.