Dua Muslim di India Dibakar Kelompok Ekstremis Hindu Karena Dituding Jual Sapi

TRIBUNPEKANBARU.COM - Dua pria Muslim bernama Junaid dan Nasir tewas dibakar di dalam sebuah mobil di desa Barwas di distrik Bhiwani di negara bagian Haryana, India.

Saksi mata mengatakan sebelum ditemukan tewas terbakar, Junaid dan Nasir dipukuli oleh belasan orang. 

Diduga mereka adalah kelompok ekstremis Hindu, Bajrang Dal. 

Kelompok Bajrang Dal kerap mengkampanyekan anti-Muslim dan melarang penyembelihan sapi di India.

Namun pemimpin kelompok Bajrang Dal membantah klaim tersebut seperti halnya polisi.

Polisi di Haryana mengatakan pekan lalu mereka mulai menyelidiki setelah penduduk setempat menemukan kendaraan dan dua mayat tersebut.

Awalnya, polisi tidak mengkonfirmasi identitas para korban, tetapi mengatakan bahwa mobil SUV yang terbakar itu milik seorang pria bernama Mahindra Bolero.

Seorang anggota keluarga mengatakan kepada polisi bahwa mereka meninggalkan rumah mereka pada Rabu pagi dengan kendaraan untuk beberapa "pekerjaan pribadi".

"Sekitar pukul 09.00, beberapa orang di sebuah toko mengatakan bahwa dua pria dipukuli habis-habisan oleh 8-10 orang. Mereka kemudian dibawa pergi dengan mobil," kata kerabat tersebut kepada polisi, menambahkan bahwa penyerang telah diidentifikasi sebagai anggota Bajrang Dal.

Indian Express melaporkan seorang pejabat polisi senior Rajasthan yang mengatakan bahwa setelah mereka menerima pengaduan, mereka mencoba melacak telepon korban, yang dimatikan.

"Nasir tidak memiliki catatan kriminal. Junaid memiliki lima kasus penyelundupan sapi sebelumnya yang terdaftar terhadapnya," katanya.

Ram Naresh, petugas penyelidik dalam kasus tersebut, mengatakan kepada BBC Hindi bahwa pengaduan polisi tidak menyebutkan penyelundupan sapi.

"Tidak ada ternak yang ditemukan bersama almarhum. Kami menyelidiki kasus ini dari segala sudut," katanya.

Hingga saat ini baru satu orang yang dijadikan tersangka.  Pria itu bernama Rinku Saini.

Pria itu adalah seorang sopir taksi, namun keluarganya menyebut jika Rinku Saini hanya sebagai kambing hitam.