Disertai Petir dan Angin Kencang, Curah Hujan Tinggi di Pelalawan, Warga Diminta Waspada

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Curah hujan di Kabupaten Pelalawan tampaknya semakin meningkat dalam satu pekan terakhir ini.

Hujan turun setiap hari pada pagi dan malam hari dengan intensitas sedang hingga lebat.

Seperti hari ini, Rabu (22/2/2023), hujan turun pada subuh hari dan berhenti menjelang pagi.

Kemudian hujan berlanjut lagi pada siang hari menjelang sore. Meski sempat berhenti hujan berlanjut lagi hingga menyisakan gerimis.

Langit masih ditutup mendung dan awan hitam sebagai tanda hujan bakal turun lagi.

Demikian juga sehari sebelumnya, hujan lebat mengguyur sebagian besar wilayah Pelalawan pada Selasa (21/2/2023) malam yang berlanjut sampai dini hari.

Kondisi itu telah berlangsung selama satu pekan terakhir, dimana hujan sambung menyambung pada sore maupun malam hari.

"Malam ini sampai dini hari nanti masih berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Tampaknya curah hujan sedikit meningkat beberapa terkahir," terang Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan, Zulfan S.Pi M.Si kepada Tribunpekanbaru.com , Rabu (22/2/2023).

Zulfan menyebutkan, berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Pekanbaru curah hujan masih berpeluang sampai Februari 2023 ini.

Hujan yang turun di Pelalawan mulai dari intensitas ringan, sedang, sampai lebat dan jangkauannya cenderung meluas ke beberapa kecamatan.

"Jika hujan lebat turun cenderung disertai petir dan angin kencang. Ini harus diwaspadai oleh masyarakat yang beraktivitas di luar rumah," tutur Zulfan.

Warga perlu berhati-hati ketika keluar rumah di tengah hujan lebat.

Pasalnya, akan timbul genangan air di jalan yang menyebabkan licin. Belum lagi angin kencang yang bisa merobohkan pohon-pohon yang ada di tepi jalan.

Kondisi curah hujan yang tinggi ini menjadi penyebab Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan belum menetapkan status siaga darurat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

Meski Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah menetapkan status tersebut.

Sebab belum ada kasus kebakaran hutan di Pelalawan dan curah hujan masih cukup tinggi.

"Minggu depan kita akan rapat koordinasi bersama Forkopimda untuk penetapan status siaga Karhutla," pungkasnya.

( Tribunpekanbaru.com / Johannes Wowor Tanjung )