Masih Ada Bus Karyawan Parkir di Badan Jalan, Satpol PP dan Dishub Pelalawan Kirim Terguran Kedua

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Personil gabungan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pelalawan kembali melakukan penertiban terhadap bus karyawan yang parkir sembarangan di badan jalan pada Rabu (8/3/2023) lalu.

Tim gabungan mendatangi bengkel dan poll bus karyawan yang selama ini menimbulkan masalah lalu lintas di Kota Pangkalan Kerinci, mulai dari Jalan Lintas Timur (Jalintim) sampai ke Jalan Sultan Syarif Hasyim. Hal ini merupakan tindak lanjut dari penertiban yang sudah beberapa kali dilakukan sebelumnya.

Pemilik bengkel dan poll disambangi serta kembali diingatkan agar bus-bus besar itu tidak parkir di badan dan bahu jalan.

"Sekaligus memberikan surat teguran kedua ke pengelola poll dan bengkel bus. Sebelumnya teguran pertama sudah, tapi masih ada yang membandel," terang Kepala Satpol PP Pelalawan, Tengku Junaidi melalui Kabid Trantibum Rachmadhani Kamal kepada tribunpekanbaru.com, Kamis (9/3/2023).

Rachmadhani menerangkan, sampai saat ini warga masih mengeluhkan bus-bus pengangkut karyawan yang parkir serampangan di jalan umum, meski tidak sebanyak dulu lagi.

Hal itu yang membuat tim gabungan kembali memberikan teguran dan peringatan.

Namun dari tiga bengkel dan poll yang menjadi target, hanya satu yang menerima surat. Sedangkan dua lagi dalam keadaan tutup dan sedang tidak ada di tempat saat sambangi petugas.

"Kami akan datangi lagi agar surat teguran ini sampai ke tangan pengelola secara langsung. Khususnya ada satu yang membandel itu," tambahnya.

Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dishub Pelalawan, Ronny Akhdes menyebutkan, tim gabungan kembali terjun untuk menertibkan permasalahan bus-bus pengangkut karyawan yang sering menimbulkan masalah di jalan raya.

Bengkel dan poll bus yang kerap memarkirkan mobil panjang itu di jalan kembali didatangi dan diberikan sosialisasi, baik dari segi lalu lintas maupun ketentraman umum.

"Ada bengkel yang sudah pindah karena sudah dapat tempat yang cocok dan luas. Jadi bus-bus karyawan tak menganggu jalan lagi," papar Ronny.

Ia menyatakan, sejauh ini para pemilik dan pengelola bus sudah mulai patuh dan taat atas aturan yang disampaikan oleh Pemda. Dari serangkaian kegiatan penertiban di lapangan, menunjukan perubahan yang cukup baik. Hanya saja masih ada beberapa bus yang membandel di temukan di lapangan.

Pihaknya akan rutin melakukan sosialisasi dan memberikan teguran kepada para sopir maupun pemilik bus yang melanggar aturan. Sehingga kemacetan dan gangguan lalu lintas bisa dikendalikan. (Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung)