Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Bagini Reaksi Puas Ayah David Ketika Rafael Alun Ditetapkan Sebagai Tersangka: Ngumpul Bareng

Jonathan Latumahina seolah menyindir nasib Mario Dandy dan bapaknya, Rafael Alun yang kompak dipenjara. 

Tangkap layar akun Twitter Jonathan Latumahina
Ayah David Ozora, Jonathan Latumahina, saat mendampingi putranya yang menjadi korban penganiayaan Mario Dandy di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (1/3/2023). 

Menurut dia, dalam kasus korupsi yang penting merupakan temuan dugaan penerimaan.

“Alokasinya nanti akan didalami dalam proses penyidikan, yang penting dalam korupsi itu kan menerimanya dulu,” ujar Ali.

KPK sebelumnya menyatakan telah menetapkan Rafael sebagai tersangka dugaan gratifikasi.

Lembaga antirasuah menemukan dugaan tindak pidana tersebut dan mengantongi dua bukti permulaan yang cukup.

“Jadi ada peristiwa pidana korupsinya telah kami temukan, terkait dengan dugaan korupsi penerimaan sesuatu oleh pemeriksa pajak pada DJP Kemenkeu tahun 2011 sampai 2023,” tuturnya.

Selain itu, Ali juga menyebut saat ini tim penyidik telah menggeledah rumah Rafael.

“Untuk dalam rangka mengumpulkan alat bukti satu kegiatan yang sudah dilakukan beberapa waktu yang lalu juga kami telah melakukan penggeledahan di salah satu tempat kediaman dari tersangka dimaksud,” tambahnya.

Siasat Pelaku Menurut Jonathan

Melalui akun Twitternya, Jonathan Latumahina sebelumnya juga menuding saat ini pihak pelaku sedang mencari perhatian atau caper ke awak media.

Menurut Jonathan, pihak pelaku sering tampil di depan media untuk memberi pembelaan dari sudut pandangnya.

Dalam unggahan Twitter-nya @seeksixsuck pada Kamis (30/3/2023), Jonathan Latumahina menyerang kubu para pelaku.  
 
Seolah heran, ayah David Ozora menuding mereka para pelaku sedang mengemis di hadapan media dengan menjual kemiskinan.

Selain itu, ayah David juga menuding pihak lawan sedang menjual rasa trauma masa kecil dari para pelaku.

"Dan pada saat yang sama para pelaku ngemis-ngemis caper di media2 jualan kemiskinan, jualan salah didik, jualan trauma masa kecil dan semua hal lain." tulis Jonathan.

Selain itu, Jonathan Latumahina juga memberi sedikit ancaman kepada para pelaku dengan mengaku akan terus memburu mereka. 

'YANG KALIAN OBRAL DI MEDIA ITU GAK SEUJUNG KUKUNYA DAVID YANG DAMPAKNYA PERMANEN! I will hunt you down,' tutup tulisan Jonathan dalam akun Twitter, Kamis (30/3/2023). 

Sumber: Surya Malang
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved