Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Pelalawan

Sudah 2 Minggu Portal di Jalan Pemda KM 55 Rusak Ditabrak Mobil, Tapi Tak Kunjung Diperbaiki

Sudah 2 minggu portal pembatas jalan di Jalan Lintas Pemda Km 55 Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan, rusak ditabrak mobil yang memaksa lewat

Penulis: johanes | Editor: Nurul Qomariah
Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung
Portal pembatas jalan di Jalan Lintas Pemda Kilometer 55 Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan, rusak akibat ditabrak mobil yang memaksa lewat. Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung 

 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Portal pembatas jalan di Jalan Lintas Pemda Kilometer 55 Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan, rusak akibat ditabrak mobil yang memaksa lewat.

Namun tak kunjung diperbaiki Dinas Perhubungan (Dishub) padahal sudah 2 pekan berlalu.

Pantauan Tribunpekanbaru.com di Jalan Lintas Pemda menuju Jalan Lintas Timur (Jalintim) Kilometer 55 Pangkalan Kerinci pada Senin (3/4/2023), portal pembatas di jalan dua jalur yang dipasang Dishub Pelalawan mengalami kerusakan parah.

Untuk portal di jalur kiri dari Jalan Langgam Kilometer 5 ke Jalintim Kilometer 55 masih kondisi utuh dengan ketinggian besi pembatas setinggi 2,5 meter.

Namun untuk jalur sebelah kanan kedua portal sudah rusak.

Portal di Kilometer 55 tidak utuh lagi karena besi pembatasnya tidak ada akibat ditabrak mobil bulan lalu dan tak kunjung diperbaiki.

Kondisi lebih parah pada portal yang ada di persimpangan Jalan Koridor Langgam Kilometer 5.

Besi pembatas dan besi gawang bagian atas tanggal karena ditabrak mobil besar yang memaksa lewat.

Bahkan kedua besi itu masih tercecer di jalan dan belum dievakuasi oleh Dishub, padahal kejadian sudah dua pekan lalu.

"Takutnya nanti besi itu ditabrak, mengakibatkan kecelakaan. Udah lama ini tergeletak di sini," kata seorang petugas kebersihan yang setiap hari bekerja di sekitar portal kepada Tribunpekanbaru.com , Senin (3/4/2023).

Wanita itu mengungkapkan, jika besi portal yang tanggal dari tiang gawang sudah dua minggu sejak ditabrak mobil pada malam hari sebelum Ramadan.

Namun besi tersebut tergeletak begitu saja di sisi kiri dan kanan jalan.

Belum ada tindakan dari Dishub, baik untuk mengamankan besi portal yang merupakan aset Pemda maupun memperbaiki kerusakan portal.

"Kalau dicuri orang dan dijual, siapa yang disalahkan nanti. Harusnya diangkat secepatnya," tutur Supardi, penjual buah yang kerap jualan di dekat portal.

Kepala Dishub Pelalawan, Fery Zulkarnain Fasda Bino saat dikonfirmasi membenarkan jika portal di dekat Jalan Langgam Kilometer 5 rusak akibat ditabrak truk besar yang memaksa melintas.

Ia mengamini kejadiannya dua pekan lalu tepat pada malam hari. Hanya saja belum ada tindakan dar Dishub untuk penanganan portal itu.

"Memang sekarang kendaraan jadi bebas lewat. Karena di Kilometer 55 udah terbuka, di dekat Koridor juga sudah rusak," beber Fery Zulkarnain.

Ia menyebutkan, pihaknya mendapatkan rekaman CCTV yang ada di dekat portal.

Dari video itu tampak mobil berat yang melaju kencang hingga menghancurkan portal tersebut, besi pembatas dan tiang atas roboh seketika.

Tetapi tidak terlihat jelas identitas kendaraan tersebut, sehingga sulit melacak pelakunya.

"Di rekaman CCTV tidak kelihatan nomor polisi atau platnya. Makanya sampai sekarang belum ketemu pelakunya," kata Fery.

Fery Zulkarnain malah baru terpikir yang segera mengevakuasi besi portal yang sudah tercecer di jalan selama dua pekan ini.

Lantaran kuatir hilang dicuri orang maupun menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Ia berjanji segera mengamankan besi itu ke kantornya untuk diamankan terlebih dahulu.

"Untuk perbaikan, nampaknya belum bisa. Karena kami tak memiliki anggaran untuk itu. Nanti akan dipertimbangkan lagi," pungkasnya.

( Tribunpekanbaru.com / Johannes Wowor Tanjung )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved