Gubri Syamsuar Siap Hadiri Kick Off Program Semesta Cegah Stunting Tribun Network dan BKKBN
Gubri Syamsuar, mengapresiasi gagasan yang dilakukan Tribun Network dalam mendukung pemerintah mengentaskan stunting di Riau.
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Sesri
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kampanye pencegahan stunting secara nasional melalui program Semesta Cegah Stunting, Cukup Dua Telur yang digagas BKKBN berkolaborasi dengan Tribun Network akan digelar di Provinsi Riau, Rabu (31/5/2023) mendatang.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar. Diantaranya dengan menyiapkan lokasi Balai Serindit Gedung Daerah Jalan Diponegoro Pekanbaru sebagai tempat digelarnya kick off Semesta Cegah Stunting, Cukup Dua Telur.
Selain itu Gubri Syamsuar juga menyatakan kesiapaanya untuk hadir langsung di kegiatan tersebut.
"Iya, Bapak (Gubri Syamsuar), sudah oke dan siap untuk hadir langsung di acara kick off Semesta Cegah Stunting. Hari ini bapak masih di Jogja, besok balek ke Pekanbaru," kata Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Setdaprov Riau, Aryadi, Senin (29/5/2023).
Selain Gubri Syamsuar, kegiatan ini rencanaya juga akan dihadiri langsung oleh Kepala BKKBN Pusat, Hasto Wardoyo dan CEO Tribun Network Dahlan Dahi serta sejumlah tamu undangan lainya.
Gubri Syamsuar, mengapresiasi gagasan yang dilakukan Tribun Network dalam mendukung pemerintah mengentaskan stunting di Riau.
Diakui Gubri untuk menurunkan angka stunting dibutuhkan peran serta dari semua pihak, termasuk dari pihak perusahaan.
Baca juga: Kampanye Pencegahan Stunting Digelorakan di Seluruh Indonesia, CEO Tribun Network: Pekerjaan Mulia
Baca juga: BKKBN-Tribun Network Sukseskan Program Cegah Stunting di Indonesia Gelar Kampanye CukupDuaTelur
"Ini bagus sekali programnya, kita apresiasi dan kita siap untuk mendukungnya. Kami sangat berterimakasih kepada Tribun bersama seluruh jaringannya yang sudah membantu pemerintah dalam menekan angka stunting di Indonesia, khususnya di Provinsi Riau, silahkan nanti acara dibuat di Gedung Daerah saja," ujar Syamsuar.
Gubri mengungkapkan, untuk menurunkan angka stunting di Provinsi Riau memang tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah. Untuk itu pihaknya mengapresiasi gebrakan yang dilakukan Tribun Network dalam membantu pemerintah dalam mencegah stunting melalui program Semesta Mencegah Stunting, Cukup DuaTelur.
"Untuk menurunkan stunting ini kita harus berkaloborasi, baik dari pemerintah, swasta, perguruan tinggi dan semua pihak, termasuk dari Baznas juga akan kita libatkan," katanya.
Seperti diketahui, angka stunting di Provinsi Riau pada tahun 2022 berada diangka 17 persen. Mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yang mencapai 22,3 persen.
Dari 12 Kabupaten kota di Riau ada 3 Kabupaten kota yang menjadi sorotan Gubernur Riau. Yakni Kota Pekanbaru, Kabupaten Indragiri Hilir dan Siak.
"Tiga kabupaten kota ini angka stunting naik. Apalagi Pekanbaru, kenaikannya cukup signifikan, dari 11,8 persen naik menjadi 16 persen," kata Syamsuar.
Adanya kenaikan stunting di tiga daerah tersebut, Gubri menginstruksikan kepada pihak-pihak terkait agar bersama-sama menurunkan angka stunting.
"Kita harus keroyokan untuk menurunkan angka stunting di Riau. Khususnya di tiga daerah itu. Baik dari pemerintah daerah, termasuk dari perusahaan melalui dana CSR nya termasuk juga daru Baznas," sebutnya.
| Pengamat Sebut Ada 3 Beban Pemerintahan Prabowo: Ijazah Gibran hingga Utang Kereta Cepat Whoosh |
|
|---|
| Kunci Jawaban Halaman 156 Informatika Kelas 7 SMP/MTs Kurikulum Merdeka Aktivitas ADK701 |
|
|---|
| Energi Surya Menyertai Tumbuh Kembang Anak Istimewa: Masa Depan Kini Lebih Cerah |
|
|---|
| Kunci Jawaban Halaman 134 135 136 Informatika Kelas 7 SMP/MTs, Kurikulum Merdeka: Uji Kompetensi |
|
|---|
| Dari Tuntutan 11 Tahun, Nikita Mirzani Divonis 4 Tahun Penjara: Berharap Bebas |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.