Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Update Kasus Rihana dan Rihani, Si Kembar Ditetapkan Jadi Tersangka Penipuan

Polda Metro Jaya sudah menetapkan Si Kembar Rihana Rihani sebagai tersangka. Selain penggelapan mobil, Rihana dan Rihani juga tengah terseret kasus

Editor: Muhammad Ridho
Kolase Tribunnews
Update Kasus Rihana dan Rihani, Si Kembar Ditetapkan Jadi Tersangka Penipuan 

Penipuan preorder  iPhone

Selain penggelapan mobil, Rihana dan Rihani juga tengah terseret kasus penipuan preorder  iPhone.

 "Kerugian bervariasi, ada yang ratusan juta hingga ada di atas Rp 1 M. Jadi tidak seragam," ungkap Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi, Rabu (7/6/2023).

Kasus dugaan penipuan ini telah dilaporkan banyak korban ke aparat kepolisian sejak kurun Juni 2022 hingga Oktober 2022.

Duo kembar RA dan RI dilaporkan ke polisi setelah diduga terlibat penipuan preorder iPhone hingga menyebabkan korban merugi Rp 35 miliar. Kini, keberadaan keduanya tak diketahui.

Pelaku disebut telah berjanji puluhan kali untuk mengembalikan dana kepada korban.

 Salah satu korban berinisial N (37) mengaku sudah dijanjikan sejak Mei tahun lalu.

"Pada 30 Mei 2022, sejumlah reseller pernah dikumpulkan di rumahnya di bilangan Ciputat, Tangerang Selatan. Si Kembar berjanji akan mengembalikan dana sebesar 75 persen dari uang yang telah disetor," ungkap dia.

Namun, janji hanya sekadar janji, N mengungkapkan dirinya tak pernah menerima sepeserpun pengembalian dana dari Rihana.

Bahkan, janji terakhir yang disebut Rihana, yakni pada 8 Juni 2023, tak terealisasikan.

N mengungkapkan tidak ada uang yang masuk ke rekeningnya kemarin.

"Padahal sudah viral di mana-mana, bukannya tanggung jawab, malah janji terus. Masih bisa balas WhatsApp lagi," tutup N.

Salah satu korban penipuan preorder  iPhone, N (37), menceritakan awal mula terciumnya kebohongan "si kembar" Rihana Rihani.

Tipu muslihat si kembar disebut mulai terasa ketika produk Apple, yakni iPhone 13 diluncurkan di Indonesia.

"Peralihan iPhone 12 ke iPhone 13 pada September 2021 menjadi awal dari semua petaka. Sejak saat itu, ketika kami melakukan preorder, barang mulai macet alias tak terkirim," ujar N kepada Kompas.com, Kamis (8/6/2023).

N mengatakan, ketika iPhone 13 dirilis, order yang diterimanya dan sang istri membludak.

Oleh karena itu, ia memesan ratusan produk iPhone kepada si kembar dengan harapan bisnis jual-beli handphone-nya semakin maju.

"Saya ikut preorder  iPhone 13 dengan nominal yang cukup besar. Saya kayaknya menjadi reseller paling banyak yang memesan iPhone 13 dengan memori internal 1 TB," ungkap dia.

Lebih lanjut, N membayar uang sebesar Rp 2,5 miliar kepada Rihana untuk ikut preorder iPhone 13 berbagai jenis.

N juga tak menampik bahwa sejumlah barang telah dikirimkan kepadanya. Namun, jumlahnya sangat timpang daripada iPhone yang dipesan.

"Kami order iPhone 13 itu mayoritas di bulan Oktober. Barang-barang yang diorder harusnya terkirim pada bulan November, tetapi tak semua terealisasikan. Misal saya order 50 buah iPhone, yang dikirim hanya 15 buah. Padahal, uang sudah masuk ke kantong mereka," tutur dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/06/09/18593291/polda-metro-tetapkan-si-kembar-rihana-rihani-sebagai-tersangka-penipuan?page=all#page2

( Tribunpekanbaru.com )

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved