Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

TEKA-TEKI Keberadaan Si Kembar Penipu Rihana: Status Tersangka, Kini Tinggal Waktu Ditangkap

Kasus dugaan penipuan pembelian iPhone dengan harga murah yang dilakukan si kembar atau Rihana dan Rihani, menyita perhatian publik.

Kolase Tribunnews
Si Kembar Rihana Rihani yang diduga menjadi pelaku penipuan reseller iPhone. 

Mereka pernah tinggal di Greenwood Townhouse 2 yang berlokasi di Cempaka Putih, Ciputat.

Kabur dari Kontrakan Mewah, Si Kembar Penipu Jualan iPhone Jarang di Apartemen, Sibuk ke Luar Negeri
Kabur dari Kontrakan Mewah, Si Kembar Penipu Jualan iPhone Jarang di Apartemen, Sibuk ke Luar Negeri (IG kasusiphonesikembar)

Keduanya diduga telah melakukan penipuan sejak tahun 2021 lalu.

Rihana dan Rihani sekarang dikabarkan sedang berada di Surabaya, Jawa Timur.

Bahkan salah satu dari mereka, Rihani, pernah bekerja sebagai pegawai honorer di biro hukum salah satu kementerian.

Adapun modusnya, korban diberikan penawaran yang cukup menarik yaitu produk-produk merek Apple, baik itu iPhone, laptop, airpods dengan harga murah.

Hal itu dibenarkan Wakasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Henrikus Yossi.

"Beberapa korban yang mengalami peristiwa ini diberikan penawaran yang cukup menarik, yaitu produk-produk merek Apple, baik itu iPhone kemudian laptop, iPod, dan sebagainya."

"Itu secara garis besar dengan harga yang rata-rata lebih murah 20 hingga 30 persen dibandingkan harga pada umumnya," jelas Henrikus, Kamis (8/6/2023).

Ia menyebut modus tersebut yang akhirnya menarik minat korban untuk berbisnis dengan duo kembar ini.

"Nah, hal itulah yang kemudian menarik korban untuk melakukan pemesanan kepada si terlapor, modusnya seperti itu," kata Henrikus.

Setiap korban yang menjadi reseller bisa mendapat potongan harga Rp 500 ribu per unit.

Korban yang ingin membeli iPhone diminta membayarkan sejumlah uang dan dijanjikan datang dalam waktu dua minggu sejak pembayaran.

Para korban awalnya dibuat yakin hingga merasa tak ada kecurigaan saat memulai bisnis reselling bersama Rihana dan Rihani.

Apalagi bisnis ini telah dimulai sejak 2021 lalu.

Namun, belakangan kondisi berubah pada Maret 2022 dan barang tak kunjung datang sesuai pesanan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved