Gubernur Jabar Bentuk Tim Khusus, Ridwan Kamil Minta Pengurus Pondok Pesantren Al-Zaytun Kooperatif
Masa depan Pondok Pesantren Al-Zaytun akan ditentukan pekan depan, Pemprov Jawa Barat bentuk tim khusus mengatasi persoalan ini.
Oleh karena itu memondokkan anak ke Al Zaytun sama saja dengan membiarkan anak belajar kesesatan.
"Kewajiban orang tua adalah harus memilihkan pesantren yang baik dan masyhur kompetisinya di bidang agama," ujar KH Juhadi, Minggu (18/6).
PWNU meminta aparat dan pemerintah bisa bersikap dengan tegas. Ini, ujar KH Juhadi, juga untuk mencegah terjadinya gejolak di tengah masyarakat.
"Sudah saatnya pemerintah mengambil tindakan," ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan Wakil Ketua DPW NasDem Jawa Barat Bidang Agama, Asep Saputra.
"Negara wajib hadir dalam kasus ini. Kementerian Agama RI harus menyikapi provokasi-provokasi pimpinan Al Zaytun," ujarnya.
Ia juga mengatakan, ketegasan pemerintah akan mencegah konflik yang mungkin terjadi. Sebab, kata Asep, eskalasi konflik terkait Al Zaytun bisa membesar kapan saja.
Jumat (18/6) lalu, ratusan orang yang berunjuk rasa menuntut pembubaran Al Zaytun nyaris bentrok dengan massa Al Zaytun di depan gerbang ponpes tersebut.
Syukurlah bentrokan tak terjadi berkat kesigapan aparat kepolisian.
Namun, seperti bara dalam sekam, konflik ini bisa sewaktu-waktu kembali meletus.
( Tribunpekanbaru.com )
| Ridwan Kamil Terbukti Bukan Ayah Biologis Anak Lisa Mariana, Revelino Diminta Tes DNA |
|
|---|
| Lisa Mariana Resmi Jadi Tersangka, Ridwan Kamil Lega dan Nyatakan Hal Ini |
|
|---|
| Akui Sudah Lelah, Lisa Mariana Ingin Berdamai dengan Ridwan Kamil |
|
|---|
| Mediasi Dijadwalkan Pekan Depan, Ridwan Kamil Tetap Tutup Pintu Damai untuk Lisa Mariana |
|
|---|
| Ditemani Pacar, Lisa Mariana Penuhi Panggilan Polisi, Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ridwan Kamil |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.