DPRD Pekanbaru
Sepekan UHC Berjalan, Kunjungan Pasien di RSD Madani Meningkat Pesat, DPRD Respons Begini
Ketua DPRD Pekanbaru M Sabarudi ST sambut positif dengan meningkatnya kunjungan pasien berobat ke RSD Madani Pekanbaru, pascasepekan UHC dilaunching
Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kunjungan pasien yang berobat ke RSD Madani Pekanbaru, pascasepekan program UHC dilaunching Pemko Pekanbaru, sangat meningkat pesat.
Kondisi ini terjadi, karena besarnya antusias masyarakat dalam mengikuti program UHC, yang dicanangkan Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun.
Jika sebelum ada UHC kunjungan per harinya maksimal 5 sampai 7 pasien, kini sudah mencapai angka 30 sampai 60 pasien per hari.
Artinya, terjadi peningkatan lebih dari 300 persen.
Hal ini diakui Direktur RSD Madani Pekanbaru dr Arnaldo Eka Putra, kepada Tribunpekanbaru.com, Senin (7/8/2023) usai memimpin apel pagi, di halaman RSD Madani Pekanbaru Jalan Garuda Sakti Panam.
"Rata-rata berobat rawat jalan dan rawat inap per harinya, 60 pasien. Biasanya hanya maksimal 7 pasien," paparnya.
Dari sisi pelayanan, tambah dr Naldo-sapaan akrab dr Arnaldo Eka Putra, untuk pasien program UHC mendapatkan kamar yang hanya disini dua bed, meski masuk kategori BPJS kelas III.
Padahal di rumah sakit lainnya, pelayanan BPJS kelas III, kamarnya diisi dengan 6-10 bed.
"Jadi pasien UHC ini benar-benar kita layani dengan baik. Makanya tingkat kunjungan semakin tinggi. Bahkan diprediksi ke depan, ini akan semakin banyak lagi," terangnya.
Diketahui, jumlah kamar rawat inap di RSD Madani Pekanbaru kini sebanyak 117 bed, dengan 30 dokter umum 30 dan 36 dokter spesialis. Kamar untuk kelas III, satu kamar dua bed saja.
"Ini merupakan implementasi dari Kemenkes, di mana kita dapat apresiasi dari Direktur BPJS pusat soal ini kemarin," sebutnya.
" Program Pak Wako ini sangat membantu. Seharusnya ini kerjaan Wako defenitif. Ini luar biasa, Pak Muflihun sebagai Pj bisa melakukannya. Patut kita apresiasi dan acungkan jempol," imbuhnya.
Besarnya perhatian Pj Wali Kota Pekanbaru terhadap kesehatan, harus terus konsisten dijalankan.
Pihaknya sebagai pelayan masyarakat, akan lebih serius dan sepenuh hati lagi dalam melayani masyarakat.
Jangan disia siakan. Apalagi anggarannya besar, jadi harus clear kesehatan di Kota Pekanbaru ini.
"Kami bermohon kepada Pak Pj Wako, agar lebih banyak lagi kunjungan pasien, maka buka rute TMP ke RSD Madani. Selain itu, kami berharap bagaimana semua Puskesmas yang ada di Kota Pekanbaru, bisa merujuk pasien ke RSD Madani," pintanya.
Terjadinya peningkatan positif pasien UHC di RSD Madani ini, direspons Ketua DPRD Pekanbaru Muhammad Sabarudi ST.
Disampaikan, bahwa program UHC ini memang harus sepenuh hati dilaksanakan semua pihak terkait.
Apalagi RSD Madani, yang merupakan rumah sakit milik Pemko Pekanbaru.
"Tentunya kita apresiasi kerja baik RSD Madani ini. Kita harapkan terus tingkatkan pelayanan, sehingga masyarakat makin percaya dengan rumah sakit pemerintah daerah ini," katanya.
Lebih dari itu, Sabarudi juga berharap, agar RSD Madani bisa eksis dalam menjalankan program UHC tersebut.
"Diskes selaku leading sektornya, harus membantu full RSD Madani ini. Jangan biarkan jalan sendiri, apalagi UHC ini harus sukses di Kota Pekanbaru," harapnya.
( Tribunpekanbaru.com / Syafruddin Mirohi )
DPRD Pekanbaru
Universal Health Coverage (UHC)
Program UHC
Program UHC di Pekanbaru
Tribunpekanbaru.com
Resahkan Masyarakat dan Banyak Pungli, Dewan Minta Tertibkan Parkir 24 Jam di Ritel Modern Pekanbaru |
![]() |
---|
Bebani APBD, DPRD Pekanbaru Minta THL yang Tak Jelas Dicoret, Semua OPD Harus Lakukan Evaluasi |
![]() |
---|
Anggota DPRD Pekanbaru Diprank, Rapat Paripurna LKPD Mendadak Batal, Pembahasan APBD-P 2025 Terancam |
![]() |
---|
DPRD Pekanbaru Minta Pemerintah Dirikan Posko di Pintu Masuk Kota, Cegah Truk Tonase Besar Masuk |
![]() |
---|
Sudah Pekan Ketiga Juli, Dewan Ingatkan Pemko Pekanbaru Realisasikan Janji Perbaikan Jalan Rusak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.