Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ada Apa dan Kenapa Sama Planet Ini? Mars Berputar Lebih Cepat!

ada apa dan kenapa dengan planet Mars? Planet ini ditemukan oleh ilmuan berputar lebih cepat dari biasanya

NASA
Foto hanya ilustrasi - Senja biru di planet Mars diabadikan oleh wahana antariksa Curiosity pada 15 April 2015. NASA merilis citra itu pada Jumat (8/5/2015). 

Dalam operasi hanya empat tahun yang singkat, pengamatan penjelajah interior Mars telah merevolusi pemahaman kita tentang planet ini.

Rekaman seismiknya tidak hanya mengungkapkan struktur interior Mars, tetapi juga komposisi inti cairnya, dan aktivitas geodinamika yang sedang berlangsung.

Kendati demikian, studi baru ini bukanlah dari rekaman seismik, melainkan berasal dari komunikasi radio antara Rotation and Interior Structure Experiment (RISE) yang ada di InSight dengan Deep Space Network NASA di Bumi.

Sinyal yang memantul di antara keduanya saat Bumi dan Mars bergerak dan berotasi, memungkinkan para ilmuwan untuk mencari variasi halus dalam frekuensi gelombang radio yang memungkinkan untuk mengukur rotasi Mars dengan tepat.

Berdasarkan 900 hari Mars, tim menemukan percepatan kecil. Ini mungkin ada hubungannya dengan redistribusi massa planet merah tersebut.

Kebalikannya di Bumi, tren jangka panjang menunjukkan bahwa rotasi Bumi melambat karena efek pengereman yang diterapkan oleh Bulan, yang mendistribusikan kembali massa Bumi dengan menarik lautan.

Mars tidak memiliki lautan, jadi sesuatu yang lain pasti terjadi.

Pengukuran inti Mars

Data RISE juga memungkinkan tim menyempurnakan pengukuran inti Mars, dengan memberikan pengukuran goyangan yang disebut nutasi yang disebabkan oleh pergerakan fluida.

Pengukuran dari data seismik menunjukkan bahwa inti Mars memiliki radius antara 1.780 dan 1.830 kilometer, lebih dari setengah radius planet yang berjarak 3.390 kilometer.

Analisis seismik juga menyarankan kerapatan inti 6,2 hingga 6,3 gram per Cm kubik.

Data RISE sangat sesuai dengan pengukuran tersebut, memberikan radius inti 1.835 kilometer dan kerapatan inti 5,9 hingga 6,3 gram per Cm kubik.

Akan tetapi, nutasi planet menunjukkan kerapatan itu tidak terdistribusi secara merata; ada variasi densitas di inti yang juga perlu diperiksa dalam analisis mendatang.

"Kami telah menghabiskan banyak waktu dan energi untuk mempersiapkan percobaan dan mengantisipasi penemuan-penemuan ini. Tapi itu belum berakhir, karena RISE masih memiliki banyak hal yang perlu diungkap," tambah Sebastien Le Maistre astronom di Royal Observatory of Belgium.

Penelitian tentang rotasi Mars berputar lebih cepat ini telah dipublikasikan di jurnal Nature. (Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved