DPRD Pekanbaru

DPRD Ingatkan Anggaran UHC Jangan Banyak untuk Seremoni, Harus Dominan untuk Masyarakat

Anggota Komisi III DPRD Pekanbaru Ruslan Tarigan SPd MH mengingatkan Pemko Pekanbaru anggaran UHC jangan banyak untuk seremoni

Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Nurul Qomariah
Istimewa
Anggota Komisi III DPRD Pekanbaru Ruslan Tarigan SPd MH mengingatkan Pemko Pekanbaru anggaran Universal Health Coverage (UHC) jangan banyak untuk seremoni 

 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - DPRD Pekanbaru mengingatkan kepada Pemko Pekanbaru, soal anggaran program Universal Health Coverage (UHC), yang sudah ada di APBD Pekanbaru 2023.

Legislator mewanti-wanti, jangan sampai anggaran tersebut lebih banyak untuk kegiatan seremoni, dari pada untuk masyarakatnya langsung (yang akan didaftarkan ke BPJS UHC).

"Laporan dari Diskes kan, anggaran UHC di APBD Murni 2023 sebesar Rp 41 miliar. Kan banyak itu. Makanya, harus lebih dominan untuk masyarakat yang ingin berobat," tegas Anggota Komisi III DPRD Pekanbaru Ruslan Tarigan SPd MH, Rabu (23/8/2023) kepada Tribunpekanbaru.com.

Adanya beberapa kegiatan yang sudah dilakukan Pemko, terkait UHC ini, seperti halnya Bimtek dengan sejenisnya, pemutakhiran data dan lain diharapkan tidak dilaksanakan lagi.

Sebab, kegiatan tersebut menghambur-hamburkan anggaran saja, namun di lapangan tetap saja terjadi masalah.

Apalagi soal anggaran UHC ini, sudah diingatkan Presiden Jokowi, jangan digunakan untuk hal-hal yang dianggap tak perlu.

Sementara untuk masyarakatnya tersisa sedikit, akibat banyaknya kegiatan seremoni yang dilaksanakan.

"Untuk data masyarakat yang membutuhkan UHC ini kan tidak sulit. Cukup bekerjasama dengan RT RW, Lurah setempat. Karena mereka yang tahu kondisi warganya, ketimbang OPD yang hanya menerima data dari bawah," tegasnya.

Politisi Senior PDI-P ini juga meminta, anggaran UHC ini dievaluasi perbulan. Ke mana saja dan untuk apa saja digunakan.

Kota Pekanbaru sendiri melaksanakan UHC ini, sejak akhir Juli 2023 lalu sampai sekarang.

"Dalam hearing kita bersama Diskes nanti bersamaan dengan APBD Perubahan 2023 dan APBD Murni 2024, ini kita Pertanyakan juga. Kita menginginkan kegiatan seremoni diminimalisir. Karena ini celah menggunakan APBD seenaknya," sebut Ruslan lagi.

Komisi III DPRD Pekanbaru yang membidangi kesehatan juga menyampaikan, pada APBD Perubahan 2023 nanti, pihaknya akan menambah lagi anggaran untuk program UHC ini sekitar Rp 20 miliar, jika kondisi keuangan pemko memungkinkan.

Kepala Diskes Pekanbaru dr Zaini Rizaldy Saragih menyampaikan, sejak program UHC dilaunching akhir Juli 2023 lalu, hingga kini sudah 1.300 warga yang memanfaatkan UHC ini.

Zaini mengatakan, warga Kota Pekanbaru sangat berterima kasih kepada Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun, karena sudah membantu kesehatan masyarakatnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved