Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Pelalawan

Buntut Hilangnya Ventilator, Inspektorat Pelalawan Periksa Manajemen RSUD Selasih Pangkalan Kerinci

Hilangnya Alkes ventilator dari RSUD Selasih Kabupaten Pelalawan pada 19 Agustus lalu tampaknya berbuntut panjang.

Penulis: johanes | Editor: Ariestia
Tribunpekanbaru.com/Johanes Tanjung
Hilangnya Alkes ventilator dari RSUD Selasih Kabupaten Pelalawan pada 19 Agustus lalu tampaknya berbuntut panjang. FOTO: Sekdakab Pelalawan Abdul Karim 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Hilangnya Alat Kesehatan (Alkes) jenis ventilator dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Selasih Kabupaten Pelalawan pada 19 Agustus 2023 lalu tampaknya berbuntut panjang.


Kasusnya telah dilaporkan ke Polres Pelalawan dan saat ini Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) sedang melakukan penyelidikan.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan juga memerintahkan Inspektorat untuk melakukan pemeriksaan terkait hilangnya alat ventilator seharga Rp 800 Juta itu.

Seluruh manajemen RSUD Selasih Pangkalan Kerinci dinilai perlu diperiksa perihal Alkes yang raib diduga dicuri, mulai dari direktur hingga seluruh pejabat struktural maupun fungsional yang ada.


"Inspektorat juga diperintahkan turun ke RSUD Selasih untuk melakukan pemeriksaan di sana. Ini dinilai sangat perlu," kata Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Pelalawan, Abdul Karim kepada tribunpekanbaru.com, Rabu (30/8/2023).


Pemeriksaan dari Inspektorat Pelalawan dilakukan dalam pekan ini. Tim pemeriksa ditugaskan ke RSUD Selasih untuk melakukan tugasnya sesuai dengan surat perintah.

Pemeriksaan ini akan menguak sistem manajemen rumah sakit milik Pemda Pelalawan hingga bisa kecolongan dengan hilangnya ventilator senilai Rp 800 juta.

Para pihak yang berkaitan akan dihadapkan dengan petugas pemeriksa.


"Mulai Rabu ini kawan-kawan inspektorat akan turun ke sana untuk pemeriksaan," tutur Abdul Karim.


Mantan Kepala Inspektorat Pelalawan ini mengungkapkan, pemeriksaan dari tim diawali dengan pemeriksaan secara reguler.

Kemudian pemeriksa akan mengecek aset-aset milik Pemda yang selama ini dimiliki dan dikelola oleh RSUD, termasuk Alkes. Khususnya aset yang pengadaannya dari anggaran pemerintah.


"Termasuk (anggaran) pengeluaran dan semua pemasukan. Pokoknya semua diperiksa oleh tim Inspektorat nantinya," tandas Abdul Karim.


Informasi yang beredar bahwa hilangnya Alkes dari RSUD Selasih Pangkalan Kerinci bukan kali ini saja.

Sebelum ventilator seharga Rp 800 juta digondol maling, beberapa waktu lalu juga dikabarkan ada Alkes jenis EKG yang tidak diketahui keberadaannya. Harganya juga mencapai ratusan juta saat dibeli menggunakan APBD.


"Laporan yang masuk ke kita, hanya ventilator saja yang hilang. Yang lain belum ada informasinya," bebernya. (Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved