Segini Total Pelamar PPPK di Kampar, Guru Mata Pelajaran Agama Belum Mencukupi Formasi yang Dibuka

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Masa pendaftaran peseta Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Kerja (PPPK) telah ditutup Rabu (11/10/2023).

Berdasarkan data dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kampar diterima Tribunpekanbaru.com pada Kamis (12/10/2023), total sebanyak 6.630 pelamar.

Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala BKPSDM Kampar, Desrial Anas menyebutkan, jumlah pelamar Formasi Guru sebanyak 3.974 orang, Formasi Tenaga Teknis 1.728 orang, dan Formasi Tenaga Kesehatan 928 orang.

Ia mengatakan, selanjutnya BKPSDM akan memeriksa persyaratan administrasi pelamar.

Lalu hasil pemeriksaan dikonsultasikan dengan Badan Kepegawaian Nasional (BKN).

"Insya Allah, hasil seleksi administrasi diumumkan pada Senin atau Selasa (16 atau 17 Oktober 2023)," kata Desrial.

Pelamar memang melebihi jumlah formasi PPPK yang dibuka.

Pemerintah Kabupaten Kampar membuka 4.844 formasi. Sehingga ada kelebihan 1.786 orang pelamar.

Meski begitu, kata Desrial, pelamar guru belum memenuhi jumlah formasi. Terdapat selisih 508 pelamar yang lebih sedikit daripada lowongan formasi.

Ditanya lebih spesifik, ia menyebutkan mata pelajaran dengan pelamar guru yang masih kurang. "Guru mata pelajaran agama yang masih kurang," katanya.

Ia menyebutkan, kurangnya pelamar tersebut pada guru mata pelajaran agama Kristen, dan Katolik. Bahkan pelamar untuk agama Hindu dan Budha, nihil.

"Total ada seribuan formasi khusus untuk guru agama. Kalau pelamar guru agama Islam berlebih (dari jumlah formasi)," ungkapnya.

Desrial mengatakan, semua tenaga honorer guru agama yang masuk kategori kebutuhan khusus berdasarkan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) di Kampar sudah mendaftar.

"Kalaupun ada yang tidak mendaftar, karena belum Sarjana. Syarat PPPK guru kan wajib Sarjana," tandasnya.

Sebelumnya, ia mengatakan, ada mekanisme yang memberi peserta peluang lolos karena pelamar kurang dari jumlah formasi. Terutama bagi pelamar kategori kebutuhan khusus.