Berita Siak
Kapolres Siak Bantah Pernyataan Kapolsek Bungaraya Terkait Tahanan Titipan Kejari
Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi membantah pernyataan Kapolsek Bungaraya AKP Selamet yang mengaku mendapat izin Kapolres untuk membawa tahanan keluar
Penulis: Mayonal Putra | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi membantah pernyataan Kapolsek Bungaraya AKP Selamet yang mengakui telah mendapat izin Kapolres untuk membawa tahanan ke luar.
AKBP Asep menyebut tidak pernah memberi izin atau mengizinkan Kapolsek Bungaraya membawa tahanan titipan Kejari Siak ke luar.
“Jelas tidak benar,” tegas AKBP Asep Sujarwadi, Senin (16/10/2023).
Ia mengatakan, Kapolsek Bungaraya bakal diperiksa Propam Polres Siak terkait perbuatan itu.
Pemeriksaan tersebut untuk mencari kebenaran atas tindakan sang Kapolsek.
“Untuk mendapatkan kebenaran kan harus diperiksa Propam, makanya saya belum bisa memberikan tanggapan sebelum hasil riksa Propam selesai,” katanya.
Kapolres meminta agar menunggu hasil pemeriksaan Propam terhadap Kapolsek Bungaraya.
Hasil pemeriksaan itu yang menjadi bahan untuknya memberikan tanggapan ke pihak eksternal.
“Sedang kita dalami, nanti kalau sudah selesai pemeriksaan kita sampaikan,” katanya.
Bantahan ini dilakukan setelah pengakuan Kapolsek Bungaraya yang mengatakan telah mendapat izin membawa tahanan tersangka kasus dugaan korupsi pupuk bersubsidi, Suparmin ke luar.
Suparmin dititipkan Kejari Siak di Mapolsek Bungaraya.
Video kebersamaan tersangka dengan AKP Selamet juga beredar luas melalui jejaring whatsApp.
Mereka berada di dalam sebuah mobil Honda CRV BM 1425 TW di dalam perkebunan kelapa sawit.
Di dalam video tersebut terdengar ucapan bahwa Suparmin akan masuk mess perkebunan miliknya.
“Jadi Ini mau masuk ke dalam ya pak ya, oke baik Pak, ini dengan Pak Parmin, jadi berhubung Pak Parmin mau masuk kunci tidak ada sama saya, sekadar informasi saya beritahu ke atasan saya Pak Antoni,” kata seseorang diduga penjaga kebun di dalam video yang beredar.
| APBD Perubahan Siak 2025 Turun Jadi Rp2,61 Triliun |
|
|---|
| Penyelidikan Kasus Telur Rebus Dilanjutkan, Kejari Siak Pastikan Pihaknya Tidak Bisa Diintervensi |
|
|---|
| Hadapi Pencurian, Saat Istana Siak Perlu Revitalisasi, Bupati: Betul-betul Tak Ada Duit Tahun Ini |
|
|---|
| Rincian 11 Benda Peninggalan Sultan di Istana Siak Dicuri Pasutri asal Bengkalis, Modus Bisikan Gaib |
|
|---|
| Genangan Air dan Lubang Jalan Membuat Warga Sungai Mandau Siak Waswas |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/tersangka-korupsi-di-siak.jpg)