Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Israel vs Hamas

Mantan Menhan Israel Minta Hizbullah Diusir Agar Pemukim Haram Hidup Tenang

Mantan Menhan Israel Avigdor Lieberman meminta agar Hizbullah diusir menjauh dari Palestina agar pemukim haram Israel dapat kembali dengan tenang.

AP
Mantan Menhan Israel Minta Hizbullah Diusir Agar Pemukim Haram Hidup Tenang 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Mantan Menhan Israel Avigdor Lieberman meminta agar Hizbullah diusir menjauh dari Palestina agar pemukim haram Israel dapat kembali dengan tenang.

Menurut Lieberman, pemukim Yahudi tak bakal kembali ke pemukiman karena takut menjadi korban serangan Hizbullah.

Wilayah yang dijadikan pemukiman Yahudi itu merupakan milik warga Palestina yang dirampas paksa oleh pasukan Israel.

“Tidak mungkin kembali ke pemukiman mana pun di Utara, termasuk Metulla, selama mereka (Hizbullah) masih berada di sana,” kata Liberman.

Dalam wawancaranya dengan Channel 13 Israel, Lieberman mengakui bahwa pemukim Israel tidak akan kembali ke permukiman di utara wilayah pendudukan, khususnya titik pengamatan, selama mereka melihat pejuang Hizbullah di dekat pagar.

Dia menekankan bahwa Israel harus memastikan Hizbullah dipindahkan ke luar Sungai Litani sebelum mengakhiri perang, dan mendesak penerapan Resolusi PBB 1701, yang menyatakan bahwa tidak ada alternatif lain selama Hizbullah tetap berada di dekat perbatasan [dengan Palestina yang diduduki].

Baru-baru ini, koresponden Kan TV Israel mengatakan hampir tidak ada pemukim di dekat perbatasan utara.

"Lebih dari 60.000 pemukim telah dievakuasi dari organisasi di sepanjang perbatasan utara wilayah penduduk Palestina dengan Lebanon, dan wilayah tersebut mengalami “ketenangan yang hati-hati,” tambahnya.

Media Israel sebelumnya menyoroti rasa kekecewaan yang dirasakan para pemukim Israel di wilayah utara Palestina yang diduduki setelah mereka terpaksa mengungsi dari organisasi mereka menyusul penembakan yang dilakukan oleh Perlawanan Lebanon.

Selain itu, otoritas darurat Israel dan tentara pendudukan menambahkan 14 pemukiman di utara dalam jarak 5 km dari perbatasan Lebanon ke dalam rencana bantuan yang didanai oleh pemerintah, setelah mendapat persetujuan dari Menteri Keamanan Yoav Gallant.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved