Ditinggal Berbelanja, Rumah Seorang Kadus di Pelalawan Hangus Terbakar, Ini Penyebabnya

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN- Kebakaran hebat melanda rumah seorang Kepala Dusun (Kadus) di Desa Rawang Sari, Kecamatan Pangkalan Lesung, Kabupaten Pelalawan pada Jumat (10/11/2023) pekan lalu. 

Korban bernama Madi yang menjabat sebagai Kadus ll Desa Rawang Sari, Pangkalan Lesung. Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Jalur VI SP V Rawang Sari sekitar pukul 10.30 wib. Rumah korban yang terbuat dari papan hangus dilalap api hingga nyaris rata dengan tanah. 

"Bangunan merupakan rumah bulatan yang terbuat dari papan milik seorang Kadus. Saat kejadian kediaman korban sedang kosong," tutur Kapolres Pelalawan, AKBP Suwinto SIK melalui Kasi Humas AKP Edy Harianto kepada tribunpekanbaru.com, Minggu (12/11/2023). 

Kebakaran berawal ketika korban Madi bersama keluarganya pergi ke pasar di Desa Genduang, Pangkalan Lesung sekitar jam 09.30 wib untuk berbelanja. Rumah yang didiami mereka ditinggal dalam keadaan kosong. Sekitar 30 menit meninggalkan kediamannya, korban mendapat telepon dari temannya bernama Tamit. Saksi tersebut menyampaikan jika rumah korban dalam keadaan terbakar. 

Baca juga: Satu Kasat dan 3 Kapolsek di Jajaran Polres Pelalawan Dimutasi, Ini Nama Pejabat Baru

Baca juga: Pengendara Becak Motor di Pelalawan Tewas Terseret Akibat 2 Truk Kejar-kejaran di Jalintim Sorek

Mendengar berita itu, korban dan keluarganya langsung pulang ke rumah. Setibanya di TKP, ternyata benar jika rumahnya sudah habis terbakar. Api menghanguskan bangunan lebih cepat karena terbuat dari papan. Satu unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) milik Satpol PP Kecamatan Ukui tiba di lokasi dan api berhasil dipadamkan. 

"Dari keterangan saksi mata, api pertama kalau muncul dari dalam kamar. Dugaan sementara akibat hubungan arus pendek atau korsleting listrik," tandas Edy Harianto.

Sekitar pukul 10.50 wib api berhasil dipadamkan dan tersisa puing-puing bangunan bekas kebakaran. Tak ada korban luka maupun korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp 200 juta, lantaran hampir seluruh barang dan perkakas rumah tangga habis dilalap si jago merah.

( Tribunpekanbaru.com /Johannes Wowor Tanjung)