Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kasus Pelajar di Lamongan Aniaya Gurunya Pakai Senjata Tajam, Tak Ada Jalur Damai

Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Lamongan, Jawa Timur berinisial M (14) yang tega menganiaya gurunya, berlanjut ke Hukum

Shutterstock
Ilustrasi 

Saat itu Wiwik hanya menegur, alasan tiga siswa itu tidak memakai sepatu.

Namun, teguran dari Wiwik itu justru memancing emosi M hingga membuatnya berdiri beranjak dari kursi tempat duduknya dan langsung melempar kursi ke arah korban hingga mengenai kaki guru Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) itu.

Wiwik pun kemudian meminta bantuan 2 orang siswa untuk mengantar pelaku keluar dari ruangan kelas.

Tak berselang lama, pelaku justru kembali ke ruangan kelas dengan membawa senjata tajam jenis Bendo kemudian diayunkan kearah si guru hingga mengenai jari tangan kiri korban.

Peristiwa tersebut lantas membuat siswa yang berada di ruang kelas itu gaduh dan berteriak ketakutan.

Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro mengatakan, penyidik masih akan memanggil beberapa saksi untuk dimintai keterangan.

"Laporannya baru sore tadi sekitar pukul 16.15 WIB. Masih harus memintai keterangan para saksi. Kalau pelapor sudah memberikan keterangan," kata Anton, Rabu (15/11/2023), dikutip dari SURYA.co.id. (Tribunnews)

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved