Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

MAKIN SERU! Usai Firli, Kini Pengacara SYL Sebut Elit Parpol dalam Korupsi Kementan

Ia hanya menyebut, sejauh ini diduga terdapat elite lebih dari dua partai yang terlibat dalam proyek di Kementan.

KOMPAS.com/Rahel
Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) tiba di Gedung Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Selasa (31/10/2023). 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kuasa hukum eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), Djamaluddin Koedoeboen menyebut, sejumlah elite partai politik terlibat dalam proyek di Kementerian Pertanian (Kementan).

Djamaluddin menyebut, persoalan dalam sejumlah proyek itulah yang kemudian menjadi sasaran pemerasan oleh Firli Bahuri terhadap SYL.

Adapun Firli merupakan Ketua KPK yang diberhentikan sementara karena diduga memeras SYL, menerima gratifikasi, dan suap.

"Kami menduga terkait dengan keterlibatan beberapa oknum petinggi beberapa partai tertentu, sehingga dikhawatirkan akan menggagu pesta demokrasi di 2024 nanti," ujar Djamaluddin saat dihubungi, Kamis (7/12/2023).

Djalamuddin enggan menyebutkan sejumlah elite partai yang diduga terlibat dalam proyek di Kementan itu. 

Ia hanya menyebut, sejauh ini diduga terdapat elite lebih dari dua partai yang terlibat dalam proyek di Kementan.

Baca juga: Firli Bahuri Sudah Dua Kali Diperiksa Sebagai Tersangka Kasus Pemerasan SYL

Baca juga: Soal Oknum Jaksa Wanita di Riau Diduga Terima Suap Penanganan Kasus Narkoba, Ini Respons Kejagung RI

Selebihnya, Djamaluddin menyebut proyek tersebut bukanlah perkara dugaan korupsi yang saat ini tengah menjerat SYL di KPK karena merupakan kasus yang berbeda.

"Bukan, ini terkait dugaan keterlibatan mereka di beberapa proyek di Kementan, sehingga terjadi pemerasan dari FB (Firli Bahuri) selaku Ketua KPK nonaktif terhadap Pak SYL," ujar Djamaluddin.

Sementara itu, Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri mengatakan, perkara dugaan korupsi SYL yang terkait perkara Firli Bahuri di Polda Metro Jaya berbeda dengan kasus yang bergulir di lembaga antirasuah.

Ali mengatakan, dugaan korupsi SYL yang bersinggungan dengan Firli masih ada di tahap penyelidikan.

"Ini beda, ini bukan ini, jadi ada laporannya, dan tindak lanjutnya adalah penyelidikan, kemarin sudah disampaikan oleh pimpinan. Nah siapa nanti yang dituju, kan peristiwa pidananya dulu yang dicari," ujar Ali saat ditemui di Novus Villa Anyer, Serang, Banten, Kamis (7/12/2023).

Baca juga: Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud di Riau Jadwalkan Keliling Riau Berkampanye

Baca juga: Betharia Sonata Ungkap Leon Dozan Nangis Saat Tahu Rinoa Cabut Laporan, Janjikan Hal Ini

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyebut, terdapat tiga laporan dugaan korupsi di Kementan yang diterima bagian Pengaduan Masyarakat (Dumas) KPK.

Ketiga kasus tersebut adalah dugaan pemerasan oleh SYL terhadap bawahannya di Kementan yang sudah naik penyidikan, dugaan korupsi pengadaan sapi, dan di sektor hortikultura.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved