Perang Rusia vs Ukraina
Kewalahan Lawan Rusia Bikin Ukraina Krisis Tentara, Tantara Tak Terlatih Malah Berada di Garis Depan
Ukraina merekrut wajib militer yang cenderung masih 'hijau' dan sangat tidak terlatih untuk dikirim ke garis depan melawan Rusia
TRIBUNPEKANBARU.COM - Melawan negara dengan kekuatan besar seperti Rusia, bukanlah perkara mudah bagi Ukraina.
Meski sudah dibantu oleh kekuatan negara NATA, namun Ukraina tak bisa berbuat banyak dalam melawan Rusai.
Dalam perang berlarut dan berkepanjang melawan Rusia membuat militer Ukraina mengalami krisis anggota militer.
Hal itu tak heran jika membuat Ukraina menjadi sangat kewalahan.
Sebuah laporan menyebut, Ukraina merekrut wajib militer yang cenderung masih 'hijau' dan sangat tidak terlatih untuk dikirim ke garis depan di wilayah Kherson, Oblast, Ukraina Timur.
"Wajib militer Ukraina yang muda dan tidak terlatih dilarikan ke garis depan yang mematikan di dekat Kherson, hanya untuk dihantam oleh drone dan tembakan Rusia, kata seorang tentara yang tidak disebutkan namanya kepada BBC.
Sang tentara juga mengklaim kalau kekalahan nyata yang dialami Ukraina pada titik perang ini ditutup-tutupi oleh PresidenUkraina, Volodymyr Zelensky.
Cerita soal para tentara amatir Ukraina ini datang saat pasukan Kiev dilaporkan membangun kekuatan untuk menyerang ke garis belakang wilayah pendudukan Rusia.
Lokasi yang dimaksud adalah sebuah dusun, desa Krinki terletak di tepi timur Sungai Dnieper, sekitar 40 km timur laut Kherson.
"Selama beberapa minggu terakhir, pasukan Ukraina yang berkumpul di tepi barat telah berusaha menyeberangi sungai dan membangun jembatan untuk melancarkan serangan lebih lanjut ke wilayah belakang Rusia," tulis laporan RT.
Militer Ukraina pekan lalu mengklaim kalau pasukannya telah menyeberangi sungai dan melakukan serangan
"Serangan itu menimbulkan kerusakan akibat tembakan di bagian belakang musuh,” klaim pasukan Kiev.
Zelensky mengatakan meskipun dia menginginkan tambahan senjata Barat, dia “puas” pada kemajuan pasukannya.
Marinir Tak Bisa Berenang
Namun, laporan oleh sebuah artikel yang diterbitkan BBC pada Senin, mengatakan hal berbeda dari klaim Zelensky dan petinggi militer Ukraina.
| Rusia dan Ukraina Lakukan Pertukaran Jenazah Prajurit yang Gugur di Medan Perang |
|
|---|
| Pejabat Kemenhan Ukraina Korupsi Anggaran Perang di Saat Negaranya Nyaris Hancur Diserang |
|
|---|
| Gedung Putih Sebut Korut Pasok Rudal ke Rusia untuk Serang Ukraina |
|
|---|
| Rusia Murka , Gempur Dua Kota Besar Ukraina , Bangunan Luluh Lantak dan Jatuh Korban Jiwa |
|
|---|
| Putin Balas Dendam ! Rencanakan Serangan Menghancurkan , Ukraina Dituduh Lakukan Kejahatan Sipil |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.