Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Kampar

Semua Pintu Pelimpah Waduk PLTA di Kampar Sudah Dibuka, Tetapi Tinggi Elevasi Masih Naik

Tinggi elevasi waduk tercatat di angka 83,60 meter di atas permukaan laut (mdpl), padahal semua pintu pelimpah (spillway gate) sudah dibuka

Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Nurul Qomariah
Tribunpekanbaru.com/Fernando Sihombing
Kondisi sekitar bendungan Waduk PLTA Koto Panjang pada Kamis (14/12/2023). Tinggi elevasi waduk tercatat di angka 83,60 meter di atas permukaan laut (mdpl), padahal semua pintu pelimpah (spillway gate) sudah dibuka. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Tinggi elevasi Waduk PLTA Koto Panjang masih naik. Padahal semua pintu pelimpah (spillway gate) sudah dibuka.

Manajer Unit Layanan Pusat Listrik Tenaga Air (ULPLTA) Koto Panjang, Cecep Sofhan Munawar menyebutkan, tinggi elevasi waduk tercatat di angka 83,60 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Angka itu dicatat pada Kamis (14/12/2023) per pukul 08.00 WIB. Tinggi elevasi menunjukkan kenaikan 4 centimeter dari Rabu (13/12/2023) pada jam yang sama.

Seperti diketahui, waduk memiliki lima pintu pelimpah untuk melepas air ke aliran Sungai Kampar di sisi hilir. Dua pintu dibuka setinggi 40 cm pada Rabu pukul 15.00 WIB.

Dua pintu itu menambah bukaan dari tiga sebelumnya. Tiga pintu telah dibuka dengan tinggi yang sama sejak Jumat (24/12/2023). Sehingga total bukaan menjadi 5x40 cm.

Pihak waduk menambah bukaan karena curah hujan masih tinggi. Sehingga elevasi tidak mengalami penurunan dalam beberapa hari.

Setelah kelima pintu pelimpah dibuka, volume air masuk (inflow) ke dalam waduk masih lebih tinggi dari air keluar (outflow). Cecep menyebutkan, total outflow sudah sebesar 607,22 meter kubik per detik (m⊃3;/s).

Outflow via turbin sebesar 281,57 m⊃3;/s. Ditambah via pintu pelimpah sebesar 325,65 m⊃3;/s. Sedangkan inflow sebesar 618,53 m⊃3;/s.

Dibandingkan hari sebelumnya, inflow meningkat. Rata-rata inflow sebesar 557,07 m⊃3;/s. Sedangkan outflow sebelum bukaan pintu pelimpah ditambah sebesar 518,02 m⊃3;/s.

Data tersebut membandingkan kondisi waduk pada sebelum dan sesudah bukaan pintu pelimpah ditambah. Berdasarkan data dua hari berturut-turut itu, kondisi inflow yang lebih besar dari outflow masih bertahan.

"Setelah kita lakukan penambahan bukaan pintu pelimpah (spillway gate), masih ada sedikit kenaikan elevasi waduk dibanding hari kemarin," ungkap Cecep.

Menurut dia, debit air dari hulu masih lebih besar daripada air keluar melalui turbin dan pintu pelimpah. Meski begitu, pelepasan air masih dipertahankan.

"Untuk saat ini masih belum ada rencana untuk penambahan atau pengurangan bukaan pintu," katanya.

( Tribunpekanbaru.com / Fernando Sihombing )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved