KPU Inhil Mulai Proses Pelipatan Surat Suara Pemilu 2024, Petugas Pelipat Diawasi Ketat

TRIBUNPEKANBARU.COM, TEMBILAHAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) telah memulai proses pelipatan surat suara Pemilu 2024 yang dipusatkan di Lapangan Venue Futsal Jalan Lingkar 1 Kecamatan Tembilahan, Senin (8/1/2024).

Proses pelipatan surat suara Pemilu 2024 dilakukan secara manual oleh para petugas pelipat di bawah pengawasan ketat personil Polres Inhil.

Penjabat (Pj) Bupati Inhil H Herman, SE, MT, berharap kepada para pekerja yang melipat surat suara agar bekerja dengan tertib serta tidak melakukan kesalahan dalam pelipatan Surat Suara.

“Mohon dalam waktu satu minggu ini pelipatan selesai dan tidak terjadi Kerusakan pada surat suaranya,” ujar Herman.

Saat meninjau proses pelipatan didampingi Ketua KPU Inhil Herdian Asmi, Wakil Ketua IIl DPRD Inhil Andi Rusli, Kapolres Inhil AKBP Budi Setiawan serta unsur Forkopimda Inhil lainnya.

Herman juga meminta agar personel pengamanan gabungan gudang logistik pemilu, petugas Bawaslu dan KPU untuk selalu pengawasan dan jangan sampai terjadi kelalaian selama proses pelipatan berlangsung.

“Meningkatkan pengawasan sehingga dapat meminimalisir terjadinya gangguan kamtibmas serta hal–hal yang dapat mengganggu jalannya kegiatan pelipatan surat suara,” ujarnya.

Sebelumnya, logistik surat suara Pemilu 2024 tiba di Pelabuhan Perawang Bunut, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau, Sabtu (6/1/2024).

Di bawah pengamanan dan pengawalan oleh personil Polres Inhil dan Brimob Polda Riau, logistik dibawa dari Siak menggunakan 3 unit truk kontainer menuju Tembilahan dengan menempuh jarak sekitar 303 Km.

Logistik surat suara pemilu yang diangkut menggunakan expedisi PT Langgeng Amanah express ini tiba di gedung venue futsal Tembilahan, Minggu (7/1/2024) sekira pukul 22.40 Wib.

Serah terima logistik surat suara Pemilu 2024 dilakukan dari PT Gramedia kepada Kassubag Keuangan Umum Logistik KPU Inhil Hari Cahyono, SE.

Pengiriman logistik surat suara pemilu Kabupaten Inhil gelombang pertama ini antara lain terdiri dari surat suara presiden dan wakil presiden sebanyak 264 koli dengan jumlah keseluruhan barang sebanyak 526.720 pcs.

Selanjutnya terdapat Surat suara DPD RI sebanyak 1.052 koli dengan jumlah keseluruhan barang sebanyak 25.720 pcs.

Surat suara DPR RI sebanyak 1.052 koli dengan jumlah keseluruhan sebanyak 525.720 pcs.

Terakhir surat suara DPRD Provinsi Riau sebanyak 1.052 koli dengan jumlah keseluruhan barang sebanyak 525.720 pcs.