Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Riau

Sempat Molor dan Bermasalah, Dua Gedung Mega Proyek Masa Gubri Syamsuar Akan Diresmikan

Dua gedung yang dibangun dimasa Gubernur Riau Syamsuar yakni Qur'an Center dan RCH akan diresmikan Maret 2024 mendatang.

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Ariestia
Istimewa
Gedung Riau Creative Hub (RCH) yang berada di Jalan Arifin Achmad, Kota Pekanbaru. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Dua gedung yang dibangun dimasa Gubernur Riau Syamsuar yakni Qur'an Center di Jalan Sudirman Pekanbaru dan Riau Creative Hub (RCH) di Jalan Arifin Ahmad akan diresmikan Maret 2024 mendatang.

Dua gedung ini diklaim sudah tuntas pengerjaannya. Namun masih ada beberapa bagian yang perlu dilakukan perbaikan sebelum diresmikan.

"Secara fisik pembangunan nya sudah selesai, tapi masih ada sedikit perbaikan. Insyaallah bulan depan sudah bisa diresmikan," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (PUPR-PKPP) Provinsi Riau, M Arief Setiawan, Minggu (25/2/2024).

Meski menargetkan Maret mendatang dua gedung tersebut akan diresmikan. Namun Arief belum bisa memastikan tanggal pastinya.

"Tanggal berapa belum tau, tapi target kita bulan depan peresmian nya," ujarnya.

Saat ini kata Arief, dua gedung tersebut sedang dalam proses serah terima pengelolaan aset. Masing-masing kepada Biro Kesra untuk gedung Qur'an Center dan untuk dinas pariwisata untuk gedung Riau Creative Hub.

"Iya, saat ini sedang kami proses penyerahan aset ke biro kesra untuk Qur'an Center dan RCH ke dinas pariwisata. Jadi sedang proses penyerahan pengelolaan aset," katanya.

Sebagai informasi, pembangunan Gedung Riau Creative Hub di Jalan Arifin Achmad Pekanbaru molor dari kontrak yang disepakati. Pihak kontraktor diberikan kesempatan 50 hari kerja sampai dengan Februari untuk menuntaskan pekerjaan. Namun sebelum waktu pemberian kesempatan itu berakhir, pekerjaan gedung sudah selesai dikerjakan.

Seperti diketahui, gedung RCH dibangun di eks Pujasera, jalan Arifin Achmad Pekanbaru. Pembangunan gedung secara bertahap, tahap awal dialokasikan sebesar Rp4,4 miliar, tahap kedua senilai Rp6,5 miliar, kemudian tahap ketiga Rp 27 miliar.

Gedung RCH ini nantinya difungsikan sebagai wadah untuk mempromosikan dan menampilkan produk-produk ekonomi kreatif (Ekraf) masyarakat Riau dikelola oleh UPT Bandar Seni Raja Ali Haji, Dinas Pariwisata Riau.

Pemprov Riau mengklaim, pembangunan RCH ini sebagai merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada para pelaku ekonomi kreatif (Ekraf) di Bumi Melayu Lancang Kuning.

Gedung Utama RCH rencananya akan mengakomodir 16 subsektor ekonomi kreatif diantaranya adalah pengembangan permainan, arsitektur, desain interior, musik, desain produk, fashion, desain komunikasi visual, fotografi, tv dan radio, seni pertunjukan, film, animasi dan video, penerbitan, aplikasi, periklanan, kriya dan seni rupa.

"Nantinya ini akan kita diskusikan terlebih dahulu ke semua elemen termasuk kepada pelaku ekonomi kreatif yang telah berhasil maupun organisasi ekraf," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Riau Roni Rakhmad.

Keberadaan RCH diharapkan dapat membawa dampak positif bagi anak muda pelaku ekonomi kreatif di Provinsi Riau sehingga perlu dukungan semua pihak.

Keberadaan gedung ini juga diharapkan dapat menjadi tempat kumpulnya anak-anak kreatif, sharing ide-ide baru, wadah pameran ekonomi kreatif, kolaborasi terjalin, inkubator Ekraf dan ekosistem ekonomi kreatif Riau maju.

"RCH punya seluruh anak ekraf, jadi semua boleh masuk dan harapannya tidak ada yang khusus. Tentunya semua ada tata cara pengelolaan. Mudah-mudahan keberadaan RCH membuat ekonomi kreatif kita maju selangkah dari daerah-daerah lain," katanya.

Sementara untuk gedung Qur'an Center yang berlokasi di komplek Purna MTQ Jalan Sudirman Pekanbaru terdapat 20 kamar.

Nantinya, satu kamar itu bisa ditempati oleh 3 sampai 4 orang anak. Di Quran Center juga terdapat tiga taman, nanti bisa digunakan untuk para tahfiz quran belajar di taman itu.

Quran center tersebut merupakan komitmen Pemprov Riau dalam mencetak lahirnya para hafiz dan hafizah serta mengembangkan ilmu Alquran di Riau.

Pembangunan gedung itu, Pemprov Riau mengalokasikan anggaran secara bertahap. Tahap ketiga merupakan penyelesaian gedung.

Tahap pertama Pemprov Riau mengalokasikan anggaran sebesar Rp17.972.060.000. dengan nilai kontrak Rp14.491.242.898.

Sedangkan tahap kedua, pagu anggaran pembangunan Quran Center Riau sebesar Rp23.542.038.581. dengan nilai kontrak Rp22.335.360.000.

Kemudian tahap ketiga yang merupakan finishing gedung, Pemprov Riau kembali mengalokasikan anggaran sebesar Rp16.500.000.000 dengan nilai kontrak Rp14.590.895.500. (Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgio)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved