Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pemilu 2024

Inilah Sosok Caleg Terpilih DPRD Kampar yang Paling Tua dan Muda, Ada Menolak Profilnya Dipublikasi

Dua dari 45 Calon Anggota DPRD Kampar terpilih menjadi sosok paling tua dan paling muda.

|
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Ariestia
TRIBUNPEKANBARU.COM/FERNANDO SIHOMBING
Dua dari 45 Calon Anggota DPRD Kampar terpilih menjadi sosok paling tua dan paling muda. FOTO: Suasana Rapat paripurna di DPRD Kampar. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Dua dari 45 Calon Anggota DPRD Kampar terpilih menjadi sosok paling tua dan paling muda. Paling tua berusia 63 tahun dan paling muda 24 tahun.

Usia mereka berdasarkan hasil penelusuran Tribunpekanbaru.com di profil Daftar Calon Tetap (DCT) pada laman resmi Info Pemilu milik KPU yang diakses, Selasa (12/3/2024).

Caleg terpilih berdasarkan rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 yang ditetapkan KPU Kampar, paling tua adalah Sukardi kelahiran Kampar pada 1 April 1960.

Ia merupakan suami dari Sri Agus Karini dan dikaruniai tiga anak.

Sukardi terpilih dari Daerah Pemilihan Kampar 6 (Dapil 6) yang meliputi Kecamatan Kampar Kiri, Kampar Kiri Hulu, Kampar Kiri Hilir, Kampar Kiri Tengah, dan Gunung Sahilan.

Ia meraih 4.072 suara dan mendapat kursi kelima dari enam kursi di Dapil itu.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini merupakan petahana yang saat ini menjabat Anggota Komisi I DPRD Kampar periode 2019-2024. Ia juga anggota Badan Musyawarah.

Pria yang beralamat di RT 025 RP 005 Dusun Suka Damai Desa Bina Baru Kecamatan Kampar Kiri Tengah ini, merupakan alumnus Universitas Al- Azhar Medan.

Ia menyelesaikan program sarjana dari tahun masuk 1996 sampai tamat 2001.

Sebelumnya, ia mengecap pendidikan di Sekolah Farming Menengah Atas dari 1980 sampai 1982. Sukardi termotivasi mengembangkan perekonomian lokal melalui pemanfaatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan kelembagaan.

Ia menjadikan partisipasi pemuda sebagai motor penggerak.

Ia pun membuat program usulan yakni pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan akses terhadap pelayanan pendidikan, dan kesehatan.

Selain itu meningkatkan kualitas pelayanan pemerintah kepada masyarakat.

Ia juga mengusulkan program penciptaan lapangan kerja, peningkatan akses modal usaha, teknologi, pasar, dan informasi.

Sedangkan paling muda adalah Min Amir Habib Efendi Pakpahan kelahiran Kampar pada 2 September 1999. Seorang pemuda yang masih lajang.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved