Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Pelalawan

Cabai Merah Turun Jadi Rp 65 Ribu Per Kg, Harga Sembako di Pelalawan Mulai Normal

Harga cabai merah dan harga bahan pokok makanan lainnya di Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan mulai normal kembali

Penulis: johanes | Editor: Ariestia
Tribunpekanbaru.com/Johannes Tanjung
Pemkab Pelalawan menggelar pasar murah di lapangan kantor bupati tepat sebelumnya Bulan Ramadhan 2024 lalu. Berbagai komoditas disediakan kepada masyarakat. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Sepekan Bulan Ramadhan berjalan, harga cabai merah dan harga bahan pokok makanan lainnya di Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan mulai normal kembali pada Selasa (19/3/2024).

Adapun harga komoditas yang sudah turun yakni cabai merah yang sempat menjadi sorotan masyarakat. Sepanjang pekan lalu, harga cabai merah menembus angka Rp 100 ribu per kilogramnya.

Bahkan di beberapa daerah jauh lebih tinggi. Cabai rawit sekitar Rp 60 ribu satu kilogram, dan bawang merah dibandrol Rp 45 ribu per kilo.

Sedangkan komoditas lainnya masih normal dan tidak ada fluktuasi harga.

"Pantauan kami, penurunan harga mulai terjadi Senin kemarin di pasar. Sudah mendekat harga normal sebelum kenaikan Bulan Februari lalu," ungkap Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) Pelalawan, Hanafie S.Sos M.Si kepada tribunpekanbaru.com, Selasa (19/3/2024).

Dari pantauan tim Diskoperindag Pelalawan di Pasar Baru Kecamatan Pangkalan Kerinci, harga cabai merah turun drastis menjadi Rp 65 ribu per kilogram, sama dengan harga cabai rawit.

Untuk bawang merah turun jadi Rp 40 ribu sekilo. Sedangkan telur, daging ayam, daging sapi, beras, hingga tepung masih bertahan dengan harga sebelum bulan puasa.

Selama ini, lanjut Hanafie, cabai merah di Pelalawan di pasok dari Sumatera Barat dan Sumatera Utara untuk memenuhi permintaan cabai bagi masyarakat.

Lantaran hasil panen dari petani cabai lokal belum mampu memasok kebutuhan yang ada. Sehingga harga yang dipatok sesuai dengan bandrol dari daerah penghasil.

"Kita berharap tak ada lagi fluktuasi harga sampai Lebaran nanti, agar daya beli masyarakat tidak terpengaruh," tandas Hanafie.

Dikatakannya, Diskoperindag Pelalawan berencana menggelar Operasi Pasar (OP) selama Bulan Ramadhan sampai Hari Raya Idul Fitri 2024 mendatang.

Setidaknya ada 5 kali operasi pasar murah digelar dengan tempat yang berbeda-beda. Untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan murah menjelang lebaran.

"Komoditas yang dijual saat pasar murah kita usahakan sembako yang dibutuhkan warga saat Hari Raya Idul Fitri. Kita sedang koordinasikan dengan Bulog," imbuhnya. (Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved