Audiensi dengan PJ Gubri, Ketua KONI Riau : Pak Gubri Akan Bantu Kita

Apalagi, katanya, ada biaya akomodasi dan konsumsi setiap atlet yang harus dibayarkan kepada tuan rumah, Aceh dan Sumut. Biaya tersebut selama pelaksanaan PON 2024.

"Kalau di Sumut besarannya Rp 450.000 per hari per atlet. Di Aceh juga ada. Itu harus dibayar," terangnya.

Erisman mengatakan besaran surat terkait biaya kontribusi tersebut datang setelah APBD Riau sudah ketok palu. Sehingga Biaya kontribusi setiap atlet tersebut belum masuk dalam hibah Rp 43 M.

Apalagi, kata Erisman, ada surat dari Mendagri yang ditujukan kepada gubernur se Indonesia agar menanggulangi anggaran itu. Dalam surat tersebut, lanjutnya, sebesar mungkin dianggarkan di APBD Perubahan.

"Ada suratnya itu. Itu kan jadi dasar bagi kita," ucapnya.

Namun ia menegaskan pihaknya sudah sepakat soal target Riau di PON 2024. Riau harus tetap berada di 10 besar dalam perolehan medali. Namun target tersebut harus diraih dengan persiapan yang baik. Persiapan maksimal juga terkait dengan pendanaan.

Ia mengatakan Riau pernah berada dipeirngkat ke-6 dalam perolehan medali di PON. Terakhir, PON 2021, Riau tetap di 10 besar dalam perolehan medali.

"Intinya jangan sampai kita keluar dari 10 besar. Inilah yang kita harapkan. Makanya berbagai persiapan kita maksimal sejak dari sekarang. Mumpung waktu masih ada waktu," katanya. 

( Tribunpekanbaru.com / Palti Siahaan)