Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Disdik Riau Larang Perpisahan di Hotel

Disdik Riau Larang Buat Acara Perpisahan di Hotel, Sekolah di Pekanbaru Belum Terima Surat Edaran 

Informasi terkait larangan menggelar acara perpisahan siswa di Hotel oleh Dinas Pendidikan Provinsi Riau ternyata belum sampai ke sekolah.

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Sesri
DOK
Disdik Riau Larang Sekolah Buat Acara Perpisahan di Hotel 

Selain menghemat biaya, acara perpisahan yang dilaksanakan di sekolah juga dapat mengajar kan kepada siswa dari sifat hedon, hura-hura.

"Bahkan acara perpisahan yang dilaksanakan di sekolah jauh lebih bermakna dan berkesan, karena siswa pertama kali mendaftar dan masuk ke selolah itu dulu bukan ke hotel, tapi mereka datang ke sekolah, jadi mereka juga harus dilepas di sekolah, bukan di hotel," ujarnya.

Fauzan menegaskan, untuk menghindari polemik, maka sekolah tidak dibenarkan melakukan acara perpisahan di hotel dengan alasan apa pun.

Pihaknya berharap jangan ada sekolah yang membandel dan tetap melaksanakan acara perpisahan di hotel.

"Silahkan laksanakan acara perpisahan di sekolah masing-masing dengan meriah dan sederhana," katanya.

Pihaknya mengajak kepala sekolah, komite sekolah dan seluruh MKKS agar mematuhi himbauan tersebut. Sebab kata Fauzan, kondisi ekonomi masing-masing orang tua siswa tidak sama.

"Apalagi setelah lulus SMA kan orang tua juga masih butuh banyak biaya lagi untuk membiayai pendidikan anaknya ke jenjang yang lebih tinggi lagi, jadi jangan bebani orang tua siswa dengan iuran perpisahan di hotel," ujarnya.

Fauzan mengungkapkan, selama ini banyak orang tua siswa yang sebenarnya tidak setuju acara perpisahan di laksanakan di hotel dengan acara yang mewah dan iuran yang mahal.

Namun para orang tua siswa ini pada umumnya memilih diam, dan tidak menolak karena tidak ingin ribut dengan sekolah atau pihak komite.

"Padahal dalam hatinya mereka itu sebenarnya tidak terima, tapi kalau keputusan sekolah atau komite mereka ya terpaksa bilang setuju, jadi kami tidak ingin terjadi, kasian orang tua siswa," katanya.

Fauzan menegaskan, untuk memperkuat anjuran tersebut, pihaknya akan membuat surat edaran untuk dikirim ke seluruh sekolah SMA, SMK negeri di Riau.

"Surat edarannya sedang kita persiapkan, nanti akan kirim ke sekolah-sekolah. Saya minta ini harus menjadi perhatian semua kepala sekolah, jangan sampai kebijakan kita membebani orang tua siswa," kata Fauzan.

( Tribunpekanbaru.com / Syaiful Misgio)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved