PDIP Jadi Oposisi Sendiri, PKS Dirumorkan Gabung Koalisi

TRIBUNPEKANBARU.COM - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bakal menjadi satu-satunya partai oposisi yang lolos parlemen.

PDIP pun tampaknya tak bakal goyah dengan iming-iming jatah menteri.

Keretakan dan memanasnya hubungan PDIP dengan Jokowi diduga menjadi salah satu penyebab kuatnya pendirian PDIP untuk mengambil jalan oposisi.

Sementara itu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memberi sinyal bakal bergabung dalam pemerintahan Prabowo Subianto.

PKS merupakan kawan lama bagi Prabowo Subianto.

Pada Pemilu 2014 dan 2019 lalu, PKS menjadi partai pengusung Prabowo Subianto.

Sebelumnya, PKS digadang-gadang bakal menjadi partai oposisi bersama dengan PDIP.

Selain PKS, partai pengusung Anies Baswdan seperti Nasdem dan PKB telah mendekati Prabowo Subianto.

Sinyal koalisi itu diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Alhabsyi.

Ia mengatakan pihaknya mengundang presiden terpilih Prabowo Subianto ke markasnya.

Ia menyebutkan, undangan itu disampaikan karena PKS bakal menggelar halal bihalal di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta, Sabtu (27/4/2024).

“Moga-moga kalau Pak Prabowo datang, kita juga akan kasih karpet merah sebagai presiden pemenang, kita akan sambut ya,” ujar Aboe di Kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Senen, Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Meski begitu, ia meminta semua pihak bersabar menunggu langkah politik PKS ke depan.

Pasalnya, keputusan itu akan bergantung dengan dinamika politik beberapa hari ke depan.

“Jadi kita kumpul saja dulu di PKS dalam suasana yang kecil, tapi mungkin romantislah ya. Jadi mungkin dari situ kita akan berangkat ke langkah selanjutnya,” papar dia.