PPDB Riau
Kuatir Polemik Terulang, Disdikbud Pelalawan Minta Disdik Riau Koordinasi Sebelum PPDB SMA Sederajat
PPDB di Riau untuk tingkat SMA sederajat di Provinsi Riau akan digelar awal Bulan Juli mendatang, termasuk di Kabupaten Pelalawan
TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Pemerintah Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Provinsi Riau akan digelar awal Bulan Juli mendatang, termasuk di Kabupaten Pelalawan.
Pelaksanaan PPDB tingkat SMA sederajat merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Disdik Riau.
Namun Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pelalawan mengingatkan agar Pemrov mengantisipasi polemik yang terjadi setiap tahun saat PPDB tingkat SMA.
Persoalan muncul akibat daya tampung sekolah negeri yang kurang, padahal calon siswa yang mendaftar melonjak.
Baca juga: PPDB Riau, Disdik Riau Bakal Bentuk Tim Verifikasi Data Datang Langsung ke Rumah
"Yang sering terjadi polemik di Kecamatan Pangkalan Kerinci. Setiap tahun pasti ada masalah akibat daya tampung yang tak memadai," tutur Kepala Disdikbud Pelalawan, Abu Bakar FE kepada tribunpekanbaru.com, Senin (29/4/2024).
Abu Bakar menyampaikan, jumlah siswa lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ada di Pangkalan Kerinci tidak sepadan dengan kapasitas SMA yang ada.
Alhasil setiap tahun pendaftar "meledak" dari jumlah kursi yang tersedia di SMA sederajat.
Seratusan calon peserta didik tidak tertampung seperti tahun lalu yang memaksa Disdik Riau menambah jumlah kelas dan kapasitas bangku per ruangan.
Sehingga calon siswa yang tak terakomodir akhirnya bisa sekolah.
Di Pangkalan Kerinci, lanjut Abu Bakar, tersedia SMAN 1, SMAN 2, SMAN Binsus Bernas, dan SMKN 1 yang merupakan negeri.
Baca juga: Catat Waktu dan Tempatnya, Pemkab Pelalawan Riau Gelar Nonton Bareng Semifinal Piala Asia Malam Ini
Ditambah beberapa sekolah swasta milik perusahaan atupun yayasan yang kapasitasnya juga terbatas bagi masyarakat yang bukan bagian dari perusahaan.
Kondisi ini yang membuat permasalahan selalu muncul setiap PPDB tingkat SMA sederajat.
"Tahun lalu ada rencana penambahan sekolah negeri untuk SMA, namun tidak terealisasi. Artinya data tampung tetap sama, tapi calon siswa tamatan SMP lebih banyak," sebut Abu Bakar.
Pihaknya mengimbau kepada Disdik Riau agar berkoordinasi dengan Pemda Pelalawan sebelum pelaksanaan PPDB.
Hal itu untuk mengantisipasi permasalahan yang muncul tahun-tahun sebelumnya.
Sampai saat ini pihak Disdik Riau maupun koordinator Pelalawan-Siak belum ada komunikasi terkait langkah-langkah yang akan diambil pada penerima siswa baru tahun ini.
"Kita sifatnya menunggu. Jika dilibatkan provinsi, kita cari solusi yang terbaik. Biar bagaimanapun anak-anak itu warga Pelalawan juga, meski tak ada kewenangan Pemkab," pungkasnya.
(Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung)
Tahu Ada Pelanggaran PPDB di Riau, Segera Lapor ke Sini |
![]() |
---|
PPDB Riau 2024 Jelek karena 4 Pelanggaran, Ombudsman Justru Beri Apresiasi |
![]() |
---|
Gawat, Ini 4 Temuan Ombudsman dalam PPDB Riau 2024, Jadi Catatan |
![]() |
---|
4 Pelanggaran yang Buat PPDB Riau 2024 Lebih Jelek dari Sumbar, dari Diskriminasi Hingga Manipulasi |
![]() |
---|
Sumbar Lebih Baik, PPDB Riau 2024 Paling Jelek, Kemendikbud Temukan 4 Pelanggaran Serius |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.