Sosok Martimbang Simbolon Anggota DPRD Inhu Riau, Mantan Buruh Bongkar Muat Sukses ke Parlemen

TRIBUNPEKANBARU.COM, RENGAT - Sosok Martimbang Simbolon anggota DPRD Inhu Riau terpilih periode 2024-2029.

Ini akan menjadi periode kedua bagi Marimbang Simbolon Ketua Partai Perindo Inhu duduk sebagai anggota DPRD Inhu.

Pada Pemilu 2024 ini,Martimbang Simbolon kembali terpilih mewakili masyarakat Inhu dari Dapil II.

Mengulas sekilas perjalanan hidup seorang Martimbang Simbolon, tentunya bisa memberi inspirasi.

Merantau dari kampung halaman ke negeri orang hanya untuk bertani.

Bahkan untuk mencukupi kebutuhan keluarga, ia sempat bekerja menjadi buruh angkut di salah satu pabrik kelapa sawit di Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Inhu.

Berangkat dari masa lalu yang penuh perjuangan, pria bernama lengkap Martimbang Simbolon ini dikenal sebagai salah satu anggota DPRD Inhu yang kritis menyuarakan kepentingan-kepentingan masyarakat kecil.

Menurut Martimbang Simbolon, rencana Tuhan dalam hidupnya itu sungguh luar biasa.

Betapa tidak, ia datang ke Inhu pada tahun 2002 tanpa membawa mimpi apa-apa.

Baca juga: Sosok Lutfi, Pengusaha Muda Asal Pangkalan Kerinci yang Lolos ke DPRD Pelalawan Riau dari Partai PKS

Baca juga: Nalladia Ayu Rokan Anak Bupati Rohil Gelar Pernikahan Jelang Pelantikannya Sebagai Anggota DPRD Riau

"Kita hanya berniat menjadi petani, dan diawali menjadi anggota bongkar muat di salah satu PKS di Sungai Akar, Kecamatan Batang Gansal pada tahun 2004 lalu," kata Martimbang.

Sehari-hari untuk bekerja, Martimbang hanya berjalan kaki. Meski hidup susah, namun Martimbang tetap bersyukur.

Di samping bekerja, Martimbang juga aktif di berbagai kegiatan, baik kegiatan sosial kemasyarakatan dan juga kegiatan keagamaan di Gereja.

Hal inilah yang kemudian, membuka jalan Martimbang ke politik.

Mengawali karir politiknya, Martimbang ikut mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Kepala Desa Sungai Akar pada tahun 2015 lalu.
Namun ia tidak memenuhi syarat, sehingga gugur saat proses verifikasi.

Ketika itu, dukungan masyarakat terhadap Martimbang semakin kuat. Sehingga masyarakat, mendukung Martimbang untuk mencalonkan diri sebagai calon legislatif.

"Dorongan masyarakat ketika itu kuat agar saya maju ke Pileg, namun keluarga tidak mengizinkan saya karena keterbatasan kemampuan ekonomi. Selain itu saya di sini kan pendatang," kata Martimbang.

Namun keraguan-keraguan itu sirna, berkat doa dan keyakinan yang dimiliki oleh Martimbang.

Ditambah lagi ia semakin termotivasi karena adanya dukungan-dukungan dari masyarakat luas.

Ia yang tidak pernah terpikir untuk terjun ke politik apalagi menjadi anggota DPRD, akhirnya berhasil merebut satu kursi DPRD dari Daerah Pemilihan (Dapil) II Inhu, yang meliputi tiga kecamatan, yakni Kecamatan Batang Gansal, Kecamatan Seberida, dan Kecamatan Batang Cenaku.

Duduk sebagai anggota DPRD Inhu, Martimbang tidak berhenti berjuang.

Ia tetap menyuarakan pembangunan di masyarakat. Salah satu yang ia perjuangkan adalah ketersediaan air bersih untuk masyarakat Sungai Akar.

Pasalnya daerah Sungai Akar sulit untuk mendapatkan air bersih.

"Sudah beberapa kali kita coba untuk menggali sumur bor sampai ke kedalaman 90 meter namun hasilnya 99 persen gagal," kata Martimbang.

Selain memperjuangkan ketersediaan air bersih, dirinya juga memperjuangkan legalitas untuk lahan masyarakat di Sungai Akar. Pasalnya sebagian besar lahan masyarakat di Sungai Akar berada di dalam kawasan apalagi berbatasan dengan Taman Nasional Bukit Tigapuluh (TNBT), sehingga tidak ada yang bisa dibuatkan sertifikat.

"Mudah-mudahan ke depan ada solusi untuk masyarakat di Sungai Akar," kata Martimbang.

Untuk rencana politiknya ke depan, Martimbang berkata dirinya berserah kepada Tuhan.

"Apapun rencana Tuhan, saya siap," katanya.

(Tribunpekanbaru.com/Bynton Simanungkalit)