Tak Terima Banjamin Netanyahu Mau Ditangkap, Senator Amerika Ancam Hancurkan ICC
12 anggota senator Amerika Serikat (AS) dari partai Republik kompak melayangkan kecaman ke Mahkamah Pidana Internasional yang mau tangkap Netanyahu
Tak sampai disitu Senator dari Republik turut membandingkan sejumlah kepala negara yang mestinya diberi surat penangkapan seperti Presiden China Xi Jinping yang telah melakukan genosida di Xinjiang,kemudian Khamenei yang dinilai menyokong serangan Hamas ke Israel.
"Kami sudah sangat jelas mengenai penyelidikan ICC. Kami tidak mendukungnya,” kata Sekretaris Pers Gedung Putih, Karine Jean-Pierre dikutip dari Anadolu.
200 Pengacara Desak ICC Tangkap Netanyahu
Di sisi lain, 200 Pengacara melayangkan petisi berisi desakan agar Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) segera menangkap Perdana Menteri (PM) Benyamin Netanyahu beserta 12 petinggi militer Israel.
Adapun daftar 12 petinggi militer Israel termasuk Menteri Pertahanan Yoav Gallant, Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir, Menteri Luar Negeri Israel Katz, Menteri Peningkatan Status Perempuan May Golan, dan tujuh komandan senior IDF.
Melansir dari Anadolu petisi tersebut diajukan ratusan pengacara yang tergabung dalam kelompok “Pengacara Perdamaian” yang geram atas perilaku genosida yang dilakukan militer Israel hingga menewaskan lebih dari 34.000 jiwa, memicu krisis kemanusian di Jalur Gaza.
“Kami mengirimkan tuntutan yang terdiri dari 163 halaman dan merupakan salah satu tuntutan pidana terlengkap yang diajukan sejauh ini. Permohonan kami ajukan ke Kantor Kejaksaan ICC atas penangkapan terhadap PM Netanyahu dan 12 pejabat Israel,” Kata Ibrahim Yildirim, perwakilan dari Pengacara Perdamaian.
“Kami mengirimkan tuntutan pidana ke Kejaksaan ICC. Kami juga telah meluncurkan kampanye di mana mereka yang ingin mendukung petisi ini dapat menambahkan tanda tangan mereka. Jumlah penandatangan sudah melebihi 500,” imbuhnya.
Tak tanggung-tanggung untuk mempercepat proses penangkapan Netanyahu dan ke 12 pejabat tinggi Israel, Pengacara Perdamaian turut menunjuk 9 tim ahli untuk membantu meyakinkan Kejaksaan ICC dengan berbagai bukti kuat, guna mendorong surat penangkapan terhadap Netanyahu.
"Ini upaya yang sudah kami persiapkan sejak lama. Pengaduan kami mempunyai dasar hukum yang kuat dan didukung oleh banyak bukti," tegas Yildirim.
Belum diketahui kapan surat penangkapan Netanyahu akan dirilis, namun sejumlah pihak menyebut ICC saat ini tengah melakukan penyelidikan terkait politisasi, pembelokan, dan kebohongan yang dilakukan Israel untuk menutupi tindakan genosida yang dilakukan tentara IDF.
Apabila surat penangkapan benar-benar dirilis, maka Netanyahu dan 12 pimpinan militer Israel kemungkinan tidak bisa lagi melakukan perjalanan kerja atau kunjungan ke luar negeri.
Israel Ancam Bakal Runtuhkan Otoritas Palestina
Lebih lanjut pasca isu penangkapan Netanyahu mencuat ke publik, otoritas Israel mengancam akan menjatuhkan sanksi yang dapat meruntuhkan otoritas Palestina.
Gertakan ini dilontarkan pemerintah Tel Aviv yang semakin resah atas kemungkinan dikeluarkannya surat perintah penangkapan oleh ICC terhadap petinggi Israel atas tuduhan kejahatan perang.
HEBOH Kabar 2 Mantan Tentara Israel Punya Vila Mewah di Bali: Akun Gonenvillasbali Kini Ditutup |
![]() |
---|
Memanas, Trump Kirim 2 Kapal Selam Nuklir ke Dekat Rusia, Ada Apa? |
![]() |
---|
CEK FAKTA PM Benjamin Netanyahu Sebut Suku Batak Bagian dari Israel |
![]() |
---|
BERBUNTUT PANJANG, Buruh Ancam Demo Besar-besaran Gara-gara Pemerintah Beri Data Pribadi Warga ke AS |
![]() |
---|
HEBOH Data Pribadi Warga Indonesia Diserahkan ke Amerika Serikat, Begini Kata Pemerintah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.