PPDB Riau

Daya Tampung Sekolah Jadi Pesoalan PPDB SMA Sederajat di Pelalawan Riau

Pemkab Pelalawan, Riau menemukan kendala dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA sederajat.

Penulis: johanes | Editor: Ilham Yafiz
kemdikbud
Daya Tampung Sekolah Jadi Pesoalan PPDB SMA Sederajat di Pelalawan Riau 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Pemkab Pelalawan, Riau menemukan kendala dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA sederajat.

Persoalan daya tampung PPDB SMA sederajat di Pelalawan menjadi hal yang harus diatasi.

Polemik akan terjadi di Kecamatan Pangkalan Kerinci, sama halnya seperti tahun-tahun sebelumnya.

Baca juga: Pendaftar PPDB di Riau Tak Boleh Numpang di KK Orang Lain, Wajib Satu KK Dengan Orangtua Kandung

Pasalnya, belum ada penambahan sekolah SMA sederajat di Pangkalan Kerinci hingga tahun ini.

Padahal itu menjadi solusi dalam mengantisipasi membludaknya penerimaan calon siswa tingkat SMA setiap PPDB digelar.


"Prediksi kita tahun ini pendaftar calon siswa SMA membludak lagi. Karena tak ada penambahan daya tampung dibandingkan tahun lalu," kata Kepala Disdikbud Pelalawan, Abu Bakar FE kepada tribunpekanbaru.com, Senin (13/5/2024).


Disdikbud Pelalawan menyarankan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Dinas Pendidikan (Disdik) Riau berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) sebelum PPDB dimulai.

Untuk mengantisipasi polemik yang terjadi setiap tahun saat PPDB tingkat SMA. Persolan muncul akibat daya tampung sekolah negeri yang kurang, padahal calon siswa yang mendaftar melonjak.


Abu Bakar menerangkan, jumlah siswa lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ada di Pangkalan Kerinci tidak sepadan dengan kapasitas SMA yang ada.

Alhasil setiap tahun pendaftar "meledak" dari jumlah kursi yang tersedia di SMA sederajat.

Seratusan calon peserta didik tidak tertampung seperti tahun lalu yang memaksa Disdik Riau menambah jumlah kelas dan kapasitas bangku per ruangan.

Sehingga calon siswa yang tak terakomodir akhirnya bisa sekolah.


Di Pangkalan Kerinci, lanjut Abu Bakar, tersedia SMAN 1, SMAN 2, SMAN Binsus Bernas, dan SMKN 1 yang merupakan negeri.

Ditambah beberapa sekolah swasta milik perusahaan atupun yayasan yang kapasitasnya juga terbatas bagi masyarakat yang bukan bagian dari perusahaan.

Kondisi ini yang membuat permasalahan selalu muncul setiap PPDB tingkat SMA sederajat.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved