Makanan Khas Riau
Makanan Khas Riau Lempeng Sagu Gulung, Gurih dan Jadi Makanan Favorit di Kota Siak Sri Indrapura
Salah satu makanan khas Riau asal Siak adalah lempeng sagu, namun bukan lempeng sagu biasa.
Penulis: Mayonal Putra | Editor: Ariestia
TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Kota Siak Sri Indrapura semakin meneguhkan dirinya sebagai destinasi wisata utama di Riau yang juga memiliki makanan khas Riau.
Selain wisata sejarah, budaya dan sejumlah destinasi buatan yang berkonsep kekinian, kuliner juga menjadi daya tarik.
Kuliner yang dimaksud adalah kuliner khas, sebagai penganan yang tidak ditemukan cita rasanya di tempat lain.
Salah satu makanan khas Riau asal Siak tersebut adalah lempeng sagu, namun bukan lempeng sagu biasa.
Lempeng sagu yang cocok sambil bersantai, dengan pasangan minumannya kopi hitam atau teh tarik Melaka.
Lempeng sagu itu adalah Lempeng Sagu Gulung.
Penganan satu ini dikembangkan di Siak, yang menjadi penganan favorit masyarakat.
Lempeng Sagu Gulung yang otentik dapat dijumpai di kedai kopi Yong Bengkalis, jalan lintas Siak-Buatan, kelurahan Sungai Mempura, kecamatan Mempura, Siak. Lokasinya tidak jauh dari kantor bupati Siak.
Tribunpekanbaru.com menelusuri penganan khas yang satu itu, Selasa (21/5/2024) di kedai Kopi Yong Bengkalis, Mempura.
Mak Ngah Safiyah, juru masak Lempeng Sagu Gulung menyambut dengan ramah.
Ia segera menyiapkan menu andalan ini.
Sekitar 10 menit, Mak Ngah menghidangkan Lempeng Sagu Gulung.
Aroma dan rasa hangat menggugah selera. Begitu digigit, tekstur lempeng ini sangat lembut, kenyal, gurih dan manis.
Hampir setiap meja menu ini terhidang.
“Cocok ini diviralkan, Lempeng Sagu Gulung mungkin ada di tempat lain tapi di sini yang paling otentik,” ujar Alzukri, mantan Kabag Humas Setdakab Siak yang juga memesan lempeng sagu tersebut.
Ia menjelaskan, Lempeng Sagu Gulung ini bisa menunjang untuk kepariwisataan.
Layak dipromosikan kepada wistawan, sehingga kedatangan wisatawan ke Siak sekaligus bisa memburu Lempeng Sagu Gulung ini.
“Kelebihan Lempeng Sagu Gulung di Siak teksturnya lembut, manisnya pas, cocok ditemani kopi khas Siak,” katanya.
Kedai kopi Yung Bengkalis ini beroperasi pukul 06.00 -17.30 WIB setiap hari kecuali hari Minggu.
Hari Minggu beroperasi hanya sampai pukul 12.00 WIB. Menu Lempeng Sagu Gulung ini laku perhari sebanyak 50 porsi, dan adakalanya jauh lebih banyak.
Harga satu porsi hanya Rp 15 ribu.
“Banyak juga yang bungkus, ada yang dibawa pulang atau bagi wisatawan bungkus saat mau balik ke Pekanbaru,” kata Mak Ngah.
Mak Ngah merupakan juru masak paling lama di Yong Bengkalis.
Ia mengembangkan Lempeng Sagu Gulung ini sejak lama, sebagai menu tambahan saja.
Namun ternyata Lempeng Sagu Gulung menjadi menu yang paling diminati.
Bahan utama pada menu ini adalah tepung sagu basah, kelapa yang diparut dan gula aren pilihan.
Gula aren berada di bagian tengah gulungan. Begitu gulungan dipotong, gula arennya meleleh yang semakin menggugah selera.
“Ada teknik memasaknya untuk mempertahankan cita rasanya, supaya tekstur tetap lembut dan gurih, menyatu dengan gula arennya,” kata Mak Ngah.
Selain itu, Mak Ngah juga mempunyai alat tersendiri untuk menggulung lempeng sagu ini ketika masih panas.
Racik tangan Mak Ngah menciptakan menu khas ini dengan rasa yang terus konsisten menjadi komitmennya.
“Jika berubah rasanya, semacam sedikit keras atau terlalu lunak, kami juga khawatir membuat pelanggan komplain,” katanya.
Menu Lempeng Sagu Gulung ini juga bisa dibawa sebagai penganan untuk rapat di kantor, untuk menyambut tamu dari luar atau untuk dimakan bersama keluarga sambil bersantai di rumah.
Belum ke Riau jika belum menapakkan kaki di Kota Siak sesungguhnya bukan sekadar adagium untuk menarik minat wisatawan semata, tetapi adagium dalam artian yang sebenarnya.
Sebab, Kota Siak yang merupakan pusat kebudayaan dan sejarah Melayu.
Dapat dibuktikan dengan istana Asserayah alhamsyimiah yang berdiri megah di tepian Bandar Sungai Jantan, kelurahan Kampung Dalam, Siak.
Nilai-nilai dan falsafah hidup orang Siak yang identik dengan Islam hingga kini masih terawat dengan baik.
Ditambah ragam kuliner yang khas, yang menarik perhatian semacam Lempeng Sagu Gulung. (tribunpekanbaru.com/mayonal putra)
| Resep dan Cara Membuat Sambal Lalak Sungai Getek Makanan Khas Inhil Riau, Menggugah Selera |
|
|---|
| Makanan Khas Riau, Cita Rasa Tradisional yang Menggoda, Sempolet Siput dengan Sayur Kangkung |
|
|---|
| Makanan Khas Riau Mie Sagu Instan Makcio, Bisa Dibikin Rebus, Lembab Hingga Goreng |
|
|---|
| Burasa Makanan Khas Suku Bugis di Inhil Riau yang Selalu Hadir di Hari Besar |
|
|---|
| Lempeng Sagu Makanan Khas Riau Legendaris dari Bengkalis, Bahan dan Cara Bikinnya Gampang |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.