Houthi Yaman Serang Kapal Induk Amerika Serikat di Laut Merah dengan Rudal
Juru bicara militer Houthi Yahya Saree dilansir dari ALjazeera, mengumumkan serangan terhadap kapal induk Eisenhower pada hari Jumat.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Laut Merah memanas kembali, Kelompok Houthi Yaman meluncurkan serangan rudal dengan target kapal induk Amerika Serikat.
Serangan ini disebut sebagai tanggapan atas serangan mematikan Amerika dan Inggris di Yaman.
Juru bicara militer Houthi Yahya Saree dilansir dari ALjazeera, mengumumkan serangan terhadap kapal induk Eisenhower pada hari Jumat.
Kelompok ini sebelumnya mengklaim bahwa sedikitnya 16 orang tewas dalam serangan AS dan Inggris di provinsi Hodeidah.
Ini merupakan angka kematian tertinggi yang diakui secara publik akibat beberapa kali serangan atas serangan kelompok tersebut terhadap pelayaran.
Dampak dari serangan hari Kamis diumumkan di televisi Al Masirah, saluran yang dikendalikan Houthi , yang menyiarkan video yang menggambarkan warga sipil yang terluka sedang dirawat di Hodeidah. Sedikitnya 42 orang dilaporkan terluka.
"Agresi Amerika-Inggris tidak akan menghalangi kami untuk melanjutkan operasi militer untuk mendukung Palestina," kata pejabat Houthi Mohammed al-Bukhaiti di X, memperingatkan bahwa pemberontak akan “menghadapi eskalasi dengan eskalasi”.
Komando Pusat AS (CENTCOM) mengatakan di X bahwa serangan terhadap 13 sasaran Houthi telah “berhasil menghancurkan” delapan kendaraan udara tanpa awak, atau drone, di wilayah Yaman yang dikuasai Houthi dan di atas Laut Merah.
Sementara, Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan Royal Air Force Typhoon FGR4 melakukan serangan di Hodeidah dan lebih jauh ke selatan di Ghulayfiqah.
Mereka menggambarkan target sebagai “bangunan yang diidentifikasi sebagai perumahan fasilitas kendali darat drone dan menyediakan penyimpanan untuk drone jarak jauh, serta senjata permukaan-ke-udara”.
Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak mengatakan tindakan militer tersebut adalah bentuk “pertahanan diri dalam menghadapi ancaman berkelanjutan yang ditimbulkan oleh Houthi”.
Gerakan Houthi, sebuah kelompok yang bersekutu dengan Iran dan menguasai sebagian besar Yaman setelah hampir satu dekade berperang melawan koalisi yang didukung Barat dan Saudi, telah muncul sebagai pendukung kuat warga Palestina dalam perang Israel yang sedang berlangsung di Gaza , yang telah menewaskan lebih banyak orang. dari 36.000 orang.
Kelompok ini telah berulang kali melancarkan serangan drone dan rudal terhadap kapal-kapal di Laut Merah, selat Bab al-Mandeb, dan Teluk Aden sejak November, menuntut agar Israel mengakhiri perang.
Di Teheran, Iran yang merupakan sekutu Houthi mengutuk serangan AS-Inggris sebagai “pelanggaran terhadap kedaulatan dan integritas wilayah Yaman…, hukum internasional dan hak asasi manusia”, media pemerintah Iran melaporkan.
“Pemerintah AS dan Inggris yang agresor bertanggung jawab atas konsekuensi kejahatan terhadap rakyat Yaman,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani.
| Terduga Pelaku Ledakan SMAN di Jakarta Ternyata Sering Buka Dark Web Untuk Lihat Foto Tak Lazim |
|
|---|
| 150 Contoh Soal Profiling ASN - Campuran Semua Jenis Soal dan Kunci Jawaban untuk Koreksi |
|
|---|
| 40 Contoh Soal Tes Kepatuhan dan Orientasi Layanan Publik untuk Profiling ASN 2025 dengan Jawaban |
|
|---|
| 34 Contoh Soal Tes Inovasi dan Kreativitas ASN untuk Profiling ASN 2025, Soal Lengkap dengan Jawaban |
|
|---|
| 45 Contoh Soal Tes Etika dan Integritas Untuk Profiling ASN 2025 dengan Kunci Jawaban untuk Koreksi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/Pejuang-Houthi-Yaman-tanpa-alas-kaki.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.