Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Istri Bunuh Suami di Rejang Lebong

CURHATAN Wandra Sebelum Tewas di Tangan Istri: Ada Rasa Takut Luar Biasa

korban selama ini pernah bercerita takut kepada istrinya sendiri lantaran serangkaian kejadian diluar batas yang dilakukan oleh istrinya.

TribunBengkulu.com/M. Rizki Wahyudi
Kolase Pelaku (kiri) dan Pondok Kebun TKP Kejadian (Kanan). Curhat WH Suami Tewas Dibunuh Istri di Rejang Lebong, Pilih Numpang di Pondok Tetangga-Takut Dengan Istri 

"Kita juga takut dengan pelaku, dia ini keras dan suka nganar,"lanjut warga.

Baca juga: BREAKING NEWS: Polda Riau Tangkap Kurir Pembawa 9,5 Kg Sabu dan 9 Ribu Pil Ekstasi

Baca juga: Kisah Ayah di Serang Banten yang Tega Bunuh Anak Kandung demi Jalankan Amalan Cepat Kaya

Gelagat Aneh Istri

Gelagat aneh Asmaul Husna (38) warga Kelurahan Talang Rimbo Lama Kecamatan Curup Tengah usai membunuh suaminya Wandra Hafis (44).

Usai membunuh suaminya, pelaku pulang kerumah kerabatnya yang tak jauh dari lokasi.

Sebelum pulang, pelaku membuang sajam jenis parangnya terlebih dahulu.

Saat diamankan, raut wajah pelaku seperti biasa saja dan bahkan tak menunjukkan rasa menyesal.

Pelaku juga bahkan terlihat mengobrol dan tertawa saat berbincang sebelum diamankan. 

Sat Reskrim Polres Rejang Lebong akan memeriksa kondisi kejiwaan pelaku.

Baca juga: Sosok Istri Bunuh Suami di Rejang Lebong, Dikenal Sering Buat Onar dan Resahkan Warga

"Iya betul, namun kita mintai dulu keterangannya dengan melakukan pemeriksaan, apa memang ada atau tidak arahnya pelaku ini memiliki masalah kejiwaan,"sampai Kasi Humas Polres Rejang Lebong, AKP Sinar Simanjuntak.

Kasi Humas mengatakan, pelaku saat ini telah diamankan di Mapolres Rejang Lebong. Sat Reskrim Polres Rejang Lebong tengah melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap pelaku.

Jika memang ditemukan adanya indikasi pelaku mengidap gangguan kejiwaan, pihaknya akan melakukan pengecekan terhadap pelaku.

"Untuk sekarang pelaku masih menjalani pemeriksaan dahulu oleh Reskrim,"lanjut Sinar.

Dari informasi yang terhimpun, pelaku memang kerap berbuat onar dan meresahkan warga. Pelaku selama ini sudah melakukan berbagai kejadian seperti membakar pondok suaminya, memecahkan kaca jendela tetangga dan lainnya. Bahkan warga sekitarnya menyebut pelaku itu mengidap stress atau memiliki gangguan kejiwaan.

"Kalau dari keterangan saksi dan warga sekitar pelaku ini memang ada indikasi seperti itu, tapi nanti akan kita pastikan kebenarannya,"tutup Sinar.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved