Website PPDB Online SMP Tak Bisa Diakses, Orang Tua di Dumai Riau Gelisah

TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Website penerimaan peserta didik baru (PPDB) ‎online tingkat sekolah menengah pertama (SMP), di Kota Dumai, Riau tak bisa diakses.

Alhasil para orang tua yang ingin mendaftarkan anaknya menjadi gelisah.

Seperti yang diutarakan oleh Yonri satu di antara para orang tua yang merasa gelisah karena website PPDB online SMP tak bisa dibuka, sejak Kamis (20/06/2024).

"Ia Bang saya gelisah nih, apakah anak saya masuk apa enggak ya, karena Website ‎PPDB online SMP tak bisa diakses, takut anak saya gak masuk, karena kan banyak saingan nih," ungkapnya kepada Tribunpekanbaru.com

Yonri mengaku, ‎telah menanyakan kepada pihak sekolah, kenapa situs tak bisa di buka.

Jawabannya, karena ada gangguan jaringan atau sistem pada Kementerian komunikasi dan informatika (Kemenkominfo) sebagai penyedia pusat data nasional (PDN).

Sehingga berdampak pada web PPDB online tingkat SMP.

"Ya semoga saja cepat diperbaiki, supaya kami orang tua tak was was lah," sebutnya.

Baca juga: Harus Ada Uji Coba Sebelum PPDB Online SD dan SMP di Kota Pekanbaru

Sementara, Kepala Dinas pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) Kota Dumai, ‎mengaku telah menerima keluhan dari berbagai orang tua yang akan mendaftarkan anaknya ke SMPN yang melaksanakan PPDB Online.

"Memang website PPDB online SMP gak bisa di buka hari ini (Kamis), penyebabnya karena ada gangguan jaringan atau sistem pada Kemenkominfo sebagai PDN, sehingga berdampak pada web PPDB online tingkat SMP yang gak bisa di akses oleh masyarakat," terangnya

Yusmanidar berharap kepada masyarakat atau calon wali murid untuk bersabar, karena saat ini pihak terkait masih melakukan perbaikan agar situs bisa kembali dibuka.

Dirinya menjelaskan untuk pendaftaran PPDB Online SMP akan diperpanjang hingga 24 Juni 2024, yang sebelumnya 20 Juni 2024 merupakan batas akhir pendaftaran.

‎Ia menerangkan, PPDB Tahun Pelajaran 2024-2025 secara online dilaksanakan di 6 Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri dengan daya tampung 1.548 pelajar.

Ia mengatakan, dari 25 sekolah negeri, hanya 6 sekolah yang mengadakan pendaftaran PPDB secara online, yaitu, SMPN 1, SMPN 2, SMPN 3, SMPN 4, SMPN 14 dan SMPN Binaan Khusus atau Binsus.

"Sedangkan SMP negeri dan swasta sederajat lainnya akan membuka pendaftaran PPDB secara manual setelah waktu daftar online ditutup," imbuhnya