Jasad Bayi Disimpan dalam Lemari

Kokom Malu, Hamil dari Hubungan Gelap, Nekad Simpan Jasad Bayi dalam Lemari untuk Tutupi Aib

Kokom memilih melahirkan sendirian. Karena ia malu kemudian ia simpan jasad bayinya di dalam lemari. Namun aibnya ketahuan juga

Editor: Budi Rahmat
tangkap layar
Jasad bayi disimpan di dalam lemari 

Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi melalui Kasi Humas, AKP Herdiansyah mengatakan, petugas mendapat informasi tersebut pada Senin (24/06/2024) sekira pukul 14.30 Wib.

Kemudian, mendapat informasi tersebut anggota dari Polsek STL Ulu Terawas langsung berangkat untuk melakukan giat cek tempat kejadian perkara.

"TKP nya di rumah pelaku di RT.01 Kelurahan Sumber Harta. Sedangkan untuk bayi yang dibunuhnya berjenis kelamin perempuan," kata Kasi Humas, Selasa (25/06/2024).

Dikatakan Kasi Humas, untuk kronologis penemuan jasad bayi di Musi Rawas bermula, pada Senin (24/06/2024) sekira pukul 11.00 Wib.

Saat itu, anak pelaku bernama Rezi (25), hendak ke kebun belakang rumah ibunya. Namun, dia mencium bau busuk dari arah jendela kamar rumah ibunya.

Kemudian saksi pulang ke rumah untuk mengambil kunci serep rumah ibunya dan mengecek ke dalam rumah. Ternyata kamar ibunya terkunci dan kemudian saksi paksa buka pintu kamar ibunya tersebut.

"Saat pintu kamar tersebut terbuka dan kemudian saksi mencium bau dari dalam lemari baju di kamar ibunya," ucap Kasi Humas.

Setelah lemari dibuka, Rezi terkejut karena melihat ada bayi dengan kondisi sudah meninggal.

Selanjutnya Rezi melaporkan hal tersebut ayahnya yang merupakan mantan suami pelaku dan melaporkannya ke Lurah Sumber Harta.

"Pelaku sudah mengakui perbuatannya, dan saat ini sudah diamankan di Mapolres Musi Rawas untuk dilakukan pendalaman lebih lanjut," tutup Kasi Humas.

Pengakuan Anak Kokom

Ketua RT 01 Kelurahan Sumber Harta, Agus Goto menjelaskan, awal mula penemuan jasad bayi di sebuah lemari di rumah milik Kokom warga RT.01 Kelurahan Sumber Harta.

Kejadiannya antara pukul 08.00 Wib hingga pukul 09.00 Wib. Saat itu, dia mendapat informasi dari anak pelaku Kokom, yang menelponnya.

"Sekira pukul 08-09.00 Wib, saya dapat telvon dari anaknya pelaku ini," kata Ketua RT, saat diwawancarai Sripoku.com, Senin (24/06/2024) di lokasi kejadian.

Agus mengatakan, saat ditelepon, anak pelaku berkata bahwa ada sesosok kepala di sebuah lemari di kamar ibunya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved