Jasad Bayi Disimpan dalam Lemari
Usai Lahiran , Kokom Membekap Bayinya hingga Tewas , Ia Malu Punya Anak Hasil Hubungan Gelap
Punya hubungan gelap dengan pria lain membuat Kokom malu . Ia pilih membunuh bayi yang baru saja dilahirkan . Lalu disimpan dalam lemari
TRIBUNPEKANBARU.COM - Kokom mengakui bahwa ia melahirkan sendiri . Kemudian bayi yang ia kahirkan tersebut ia bekap hingga meninggal dunia .
Setelah bayinya meninggal dunia , bayi malang itu ia bungkus menggunakan kain jarik . Selanjutnya ia simpan di dalam lemari .
Pengakuan Kokom tersebut ia uraikan di hadapan polisi . Ternyata Kokom telah hamil akibat hubungan gelapnya dengan seorang pria .
Ia hamil namun , itu menjadi aib . Sebab , Kokom statusnya sebagai janda . Jadi terang saja jika kemudian ia punya bayi , maka itu bisa jadi masalah .
Baca juga: Kokom Malu, Hamil dari Hubungan Gelap, Nekad Simpan Jasad Bayi dalam Lemari untuk Tutupi Aib
Karena itulah ia kemudian berfikir pendek dengan cara membunuh bayi yang baru saja ia lahirkan itu .
Kokom kepada penyidik Satreskrim Polres Musi Rawas mengakui telah membunuh bayinya sendiri usai dilahirkan pada Sabtu (22/06/2024) sekira pukul 19.30 Wib.
Akibat perbuatannya, warga RT.01 Kelurahan Sumber Harta Kecamatan Sumber Harta Kabupaten Musi Rawas (Mura), kini diamankan di Polres Musi Rawas untuk dilakukan proses hukum.
Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi melalui Kasat Reskrim, AKP Herman Junaidi mengatakan, berdasarkan pengakuan tersangka, tersangka melahirkan bayi perempuannya sendiri secara normal tanpa bantuan orang ataupun bidan.
"Tersangka lahiran sekira pukul 19.30 Wib pada Sabtu kemarin. Kemudian sekira pukul 20.00 Wib, tersangka membunuh bayinya dengan cara dibekam dengan bantal hingga meninggal dunia," kata Kasat, Selasa (25/06/2024).
Setelah bayinya meninggal, tersangka kemudian membungkusnya dengan kain jarik dan menyimpan jasadnya ke lemari kamar tersangka.
"Untuk dugaan sementara, tersangka ini malu karena dia sudah lebih dari 2 tahun menjanda dan bayi tersebut dari hasil hubungan gelapnya," ucap Kasat.
Baca juga: GEGER, Wanita di Musi Rawas Melahirkan Sendiri, Jasad Bayi Disimpan dalam Lemari
Tersangka juga mengaku, memiliki hubungan terlarang dengan seorang pria, yang kemudian membuatnya hamil.
Hanya saja, untuk sosok pria dan keberadaannya, kini masih dilakukan penyidikan oleh petugas.
"Kalau pengakuannya, tersangka memiliki hubungan hanya d Ngan satu orang pria. Jadi tersangka nekat membunuh bayi perempuan yang baru dilahirkannya karena malu," jelas Kasat.
Kemudian disinggung soal kejiwaan tersangka, Kasat mengaku saat ini masih dilakukan penyidikan dan pemeriksaan kejiwaannya.
"Kejiwaan tersangka saat ini masih diperiksa, tapi kalau dilihat dari riwayat, tersangka belum pernah dirawat di rumah sakit kejiwaan," tegas Kasat.
Sebelumnya, kronologis penemuan jasad bayi di Musi Rawas bermula, pada Senin (24/06/2024) sekira pukul 11.00 WIB.
Saat itu, anak pelaku bernama Rezi (25), hendak ke kebun belakang rumah ibunya. Namun, dia mencium bau busuk dari arah jendela kamar rumah ibunya.
Kemudian saksi pulang ke rumah untuk mengambil kunci serep rumah ibunya dan mengecek kedalam rumah. Ternyata kamar ibunya terkunci dan kemudian saksi paksa buka pintu kamar ibunya tersebut.
Saat pintu kamar tersebut terbuka dan kemudian saksi mencium bau dari dalam lemari baju di kamar ibunya.
Setelah lemari dibuka, Rezi terkejut karena melihat ada bayi dengan kondisi sudah meninggal.
Selanjutnya Rezi melaporkan hal tersebut ayahnya yang merupakan mantan suami pelaku dan melaporkannya ke Lurah Sumber Harta.
Awal Mula Jasad bayi Ditemukan
Ketua RT 01 Kelurahan Sumber Harta, Agus Goto menjelaskan, awal mula penemuan jasad bayi di sebuah lemari di rumah milik Kokom warga RT.01 Kelurahan Sumber Harta.
Kejadiannya antara pukul 08.00 Wib hingga pukul 09.00 Wib. Saat itu, dia mendapat informasi dari anak pelaku Kokom, yang menelponnya.
"Sekira pukul 08-09.00 Wib, saya dapat telvon dari anaknya pelaku ini," kata Ketua RT, saat diwawancarai Sripoku.com, Senin (24/06/2024) di lokasi kejadian.
Agus mengatakan, saat ditelepon, anak pelaku berkata bahwa ada sesosok kepala di sebuah lemari di kamar ibunya.
"Katanya ada seperti kepala di lemari, setelah itu saya lapor ke Pak Lurah dan Pak Lurah nelvon Babinkamtibmas, tapi karena ada kesibukan, datanglah Babinsa. Ternyata setelah dipastikan ternyata memang bayi," jelasnya.
Dijelaskan Agus, berdasarkan keterangan anak pelaku, sebelum menemukan jasad bayi di lemari kamar ibunya, dia berniat ke belakang rumah ibunya untuk melihat kayu.
"Dia datang ke rumah ibunya mau ngecek kayu di belakang rumah. Dia ini lewat samping rumah," jelasnya.
Saat itu, kondisi rumah terkunci. Namun, saat melewati jendela kamar ibunya yang posisi terkunci, anak pelaku mencoba bau busuk yang sangat menyengat.
"Kemudian, anak pelaku ini berusaha membuka kunci pintu rumah ibunya. Kemudian, setelah terbuka dia berusaha mencari asal baunya," ungkapnya.
Lebih lanjut Agus menjelaskan, hingga akhirnya anak pelaku mengetahui sumber bauk busuk tersebut berasal dari kamar ibunya.
"Setelah masuk ke kemarin ibunya, dicari lagi sumber bauknya.ternyata berasal dari lemari, jadi setelah dibuka ada bungkusan jarik dikasih bantal, dan dilihat ada kepala. Kondisinya sudah biru," ulasnya.
Kemudian, anak Kokom lari keluar rumah seraya menangis, dan menghubungi dirinya sebagai RT.
"Untuk sementara, katanya bayi ini meninggal dibunuh ibunya sendiri, untuk motifnya belum tahu," tegasnya.(*)
Janda Melahirkan Sendiri dan Bayinya Dibekap, Kini Kokom Terancam Hukuman 7 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Update Kasus Janda Simpan Mayat Bayi di Lemari, Hukuman 7 Tahun Penjara Menanti Kokom |
![]() |
---|
Kejiwaan Kokom Dipertanyakan usai Ia Tega Membekap Bayi yang Baru Dilahirkan dan Disembunyikan |
![]() |
---|
VIRAL Janda di Sumsel Melahirkan Sendiri, Bisakah Perempuan Melahirkan tanpa Bantuan? |
![]() |
---|
PAK RT Beberkan Sosok Kokom, Janda Berusia 43 Tahun yang Melahirkan Sendiri Lalu Bekap Bayinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.