Bocah Terkubur di Kediri

8 FAKTA Bocah Tewas Dianiaya Orangtua Lalu Dikubur di Rumah: Ayah Sambung Keturunan Pakistan

Saat dianiaya tersebut, lanjut AKP Fauzy Pratama, korban kehilangan kesadaran dan sempat dilakukan pertolongan oleh kedua orang tuanya.

SURYAMALANG.COM/Luthfi Husnika
TKP penemuan mayat bocah yang dikubur di samping rumah. Terungkap kondisi orangtua bocah 4 tahun di Kediri, Jawa Timur yang dianiaya dan kubur jasad di samping rumah. Ternyata baru menikah 

"Sudah lama tinggal di sini. Tapi bukan asli sini," katanya

Julianto mengatakan, Taskin baru menikah dengan Novita (ibu dari AF) beberapa bulan lalu.

Tepatnya pada awal Januari 2024.

Pada Februari 2024, AF baru ikut tinggal di rumah tersebut menyusul ibunya.

Sebelumnya, AF tinggal di Nganjuk bersama sang kakek.

Bocah AF di Kediri dianiaya ortu hingga meregang nyawa
Bocah AF di Kediri dianiaya ortu hingga meregang nyawa (tangkap layar)

4. Taskin Keturunan Pakistan

Suyono yang merupakan kakek korban mengungkapkan bahwa keduanya memang baru menikah dan putri serta cucunya ikut pindah tinggal di Kediri.

Menurut penuturan Suyono, Taskin memiliki darah keturunan Pakistan.

"Ceritanya ada keturunan Pakistan. Dulu ibunya bekerja di luar negeri dan dapat orang sana. Kemudian lahir Taskin ini."

"Dari fisik memang kelihatan berbeda karena posturnya tinggi dan wajahnya bukan seperti Jawa asli," ungkap Suyono.

Baca juga: Pamit Istri Tagih Utang , Anton Ditemukan Telah Dikubur di Belakang Toko Pakaian

Baca juga: Orangtua Terpidana Kasus Vina dan Eki Melawan , Giliran Abdul Pasren Dipolisikan

5. Korban Dianiaya

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Fauzy Pratama mengatakan, telah dilakukan visum awal pada jasad AF di rumah yang menjadi TKP ditemukannya jasad korban.

"Dari hasil visum awal kami menemukan adanya tanda-tanda penganiayaan.

Ada beberapa luka akibat benda tumpul di kepala dan badan korban," terang AKP Fauzy Pratama.

Terkait penyebab kematian korban, lanjutnya, perkiraan sementara karena terjadi pendarahan di kepala.

"Perkiraan kematian korban ini karena pendarahan di kepala. Diduga akibat penganiayaan yang dilakukan itu tadi.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved