Karyawan Koperasi di Palembang Dibunuh
Ngeri , Ada Kawat Rem dan Kawat Sling dalam Lobang Berisi Jasad Anton, Polisi Beberkan Fakta Ini
Ada fakta yang ditemukan di dalam lobang dimana jasad Anton ditemukan . Ternyata ada kawan sling dan juga ada kawat rem.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Inilah yang bikin Anton Eka Saputra, pegawai koperasi diduga meregang nyawa ditangan pelaku pembunuhan di toko Distro Palembang .
Hasil autopsi menggambarkan bagaimana korban dihantam benda tumpul di bagian kepala . Kemudian juga ada bekas jeratan di leher .
Dan di dalam lobang dimana jasad korban ditemukan , juga didapati kawat sling dan juga kawat rem sepeda .
Baca juga: Terungkap Sudah Tampang Antoni, Otak Pelaku yang Bunuh dan Cor Jasad Anton, Pemilik Distro
Polisi masih melakukan analisa lebih mendalam terkait dengan temuan tersebut
"Ada (kawat seling). Ada tanda di lehernya, namun ini masih harus dianalisa lebih lanjut," katanya.Dokter forensik Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan Palembang AKBP dr Mansyuri,
Ia mengungkap hasil autopsi yang dilakukan terhadap jenazah Anton Eka Saputra, pegawai koperasi yang tewas dan dicor.
Diketahui jenazah Anton dibawa ke RS Bhayangkara pada Rabu (26/6/2024) usai dievakuasi dari semen cor belakang distro dan proses autopsi berlangsung hingga larut malam.
"Kami telah memeriksa jenazah laki-laki dewasa (korban) tinggi korban sekitar 180an cm. Dijumpai luka bekas hantaman benda tumpul terutama di kepala, dan beberapa organ tubuhnya," ungkap Mansyuri, Kamis (27/6/2024) .
Selain luka, terdapat juga bekas lilitan di leher yang sudah mulai menghilang.
Dalam cor an semen jenazah korban, ditemukan kawat rem sepeda tapi sudah longgar.
Baca juga: Adik Anton Eka Saputra Marah Besar, Sebut Pelaku yang Cor Jasad Kakaknya Bukan Manusia
Kendati demikian, ia menegaskan kematian Anton kemungkinan besar akibat kekerasan benda tumpul di kepalanya sesuai dengan penyidikan.
"Dilihat dari kondisinya, diduga kuat kematian berasal dari kekerasan benda tumpul di bagian kepala," katanya.
Mansuri menambahkan, proses evakuasi di TKP memakan waktu disebabkan petugas Identifikasi harus membersihkan semen yang ada di jenazah korban.
"Kondisi awal korban banyak pasir dan sisa-sisa beton. Hal itu yang agak memakan waktu untuk membersihkannya sebelum kami memulai pemeriksaan," katanya.
Terpisah Kuasa Hukum keluarga korban Jasmadi SH mengatakan, jenazah Anton sudah dimakamkan di Kabupaten Lampung Utara.
Di Adegan 15, Kepala Anton Dihantam Kunci Pas, Kelvin dan Pongki Jerat Leher Korban Pakai Kawat |
![]() |
---|
Saat Rekonstruksi, Terkuak Sadisnya Cara Antoni Habisi Nyawa Pegawai Koperasi, CCTV Dimatikan |
![]() |
---|
Geramnya Warga Menyaksikan Rekonstruksi Pembunuhan Karyawan Koperasi di Palembang |
![]() |
---|
Menyerahkan Diri, Terungkap Peran Kevin di Kasus Mayat Dicor, Jerat Leher Anton Pakai Kabel |
![]() |
---|
Demi Uang Receh, Kevin Rela Menghabisi Nyawa Anton Karyawan Koperasi yang Dicor di Palembang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.