Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Optimis Bisa Dapatkan Anugerah WTN 2024, Ini Upaya Pemkab Siak

Untuk merebut anugrah Wahana Tata Nugraha (WTN) pada 2024, Pemkab siap telah melakukan sejumlah upaya.

|
Penulis: Mayonal Putra | Editor: M Iqbal
istimewa
Bupati Siak Alfedri bersalaman dengan tim penilai anugrah WTN usai memaparkan konsep penyelenggaraan transport perkotaan, Kamis (27/6/2024) di Jakarta. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Pemkab Siak ingin merebut anugrah Wahana Tata Nugraha (WTN) pada 2024 ini.

Semua persiapan hingga pemaparan penyelenggaraan transportasi perkotaan ke tim penilai sudah dilakukan Bupati Siak Alfedri.

“Ya, Pak Bupati sudah ekspos semua kelebihan atas persiapan sebelumnya ke tim penilai, Kamis (27/6/2024) kemarin di Jakarta, insyaallah Siak bisa mendapatkan anugrah ini,” kata Kepala Dinas Perhubungan Siak, Junaidi, Minggu (30/6/2024). 

Ia memaparkan, keikutsertaan Siak dalam proses penilaian anugrah WTN 2024 untuk menunjukkan kesiapan Kota Siak Sri Indrapura dalam menyelenggarakan transportasi perkotaan.

Baca juga: Pasangan Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Siak Alfedri-Husni Kantongi Dukungan DPP PPP

Selain itu, juga meneguhkan komitmen untuk menjalankan program secara berkelanjutan. 

“Saya optimistik kita bisa memenangkan penghargaan ini, tentu tanggungjawabnya juga besar yang mesti kita pikul juga, agar semakin hari Siak semakin modern,” kata Junaidi. 

Sementara itu, Bupati Siak Alfedri mengatakan pihaknya telah memaparkan kondisi penyelanggaraan transportasi perkotaan di kota Siak Sri Indrapura.

Dalam pemaparan itu yang menjadi pedoman Siak adalah Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 35 tahun 2018 tentang pedoman pemberian penghargaan WTN yang diubah nomor PM 35 tahun 2000. 

“Kami diundang oleh Kementerian Perhubungan, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat untuk memaparkan kondisi penyelenggaraan transportasi perkotaan di Kabupaten Siak kepada tim penilai,” katanya. 

Tim penilai dalam hal ini terdiri dari unsur Kementerian Perhubungan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PUPR, Korp Lalu Lintas Polri, akademisi dan pengamat transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI).

Baca juga: Hampir Sebulan, Polres Siak Belum Berhasil Menangkap Pelaku Pembunuhan Maryamah

Kegiatan ini merupakan program Kementerian Perhubungan untuk memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah dengan penyelenggaraan transportasi wilayah perkotaan terbaiak.

Penghargaan WTN adalah penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia terhadap kota-kota yang mampu menata transportasi publik dengan baik, dan Siak sedang berupaya untuk hal tersebut.

“Sekaligus ini momen bagi kita menerima masukan dan saran dari pembina transportasi tingkat pusat dan pengamat transportasi nasional untuk penyelenggaraan transportasi yang lebih baik di kota Siak,” katanya. 

Alfedri menginginkan Siak Sri Indrapura menjadi kota futuristik. Karena itu ia menegaskan komitmenya untuk memberikan inovasi dan program ungulan terkait lalu lintas, prasarana, angkutan, dan sarana yang nyaman bagi masyarakat.

Dalam upaya merebut anugrah ini, Alfedri mengikutsertakan 4 jalan dalam penilaian. Tiga jalan itu adalah Jalan Dr Sutomo, Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah, Jalan Muzafarsyah, dan jalan Raja Kecik. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved