Siswa SMP Tewas di Padang
Polda Sumbar Tutup Kasus Afif Maulana di Padang, IPW Sebut Masih Ada 4 Pertanyaan
Polda Sumbar perlu menjelaskan secara gamblang terkait Afif ditangkap oleh polisi atau tidak saat pengamanan tawuran oleh tim Sabhara Polda Sumbar.
Terakhir, Sugeng meminta polisi untuk mendalami terkait kondisi dasar sungai yang menjadi lokasi ditemukannya jasad Afif.
Hal ini perlu didalami untuk menguji apakah tewasnya Afif karena benturan benda keras yang berada di sungai.
"Perlu didalami pada sepanjang jembatan kondisi dasar sungai apakah dangkal berbatu atau sungai dengan dasar yang dalam tanpa batu."
"Ini untuk menguji apakah ada benturan antara tubuh korban Afif dan benda keras di sungai," ujarnya.
Kini, Sugeng pun bertanya-tanya terkait sikap keluarga korban usai Polda Sumbar memutuskan untuk menutup kasus ini.
"Implikasinya ya kasus ini sudah ditutup. Pertanyaan saya, bagaimana sikap keluarga korban, apakah menerima atau tidak."
"Kalau menerima ya sudah selesai. Kalau belum tentu hak atas keadilan keluarga korban tertutup," ujarnya.
Polda Sumbar Tutup Kasus Afif, Korban Tewas karena Patah Tulang Iga
Sebelumnya, Polda Sumatera Barat (Sumbar) mengumumkan bahwa penyelidikan kasus tewasnya Afif telah ditutup.
Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono menyatakan tewasnya Afif karena patah tulang iga sebanyak enam ruas.
Dia mengatakan patahnya tulang iga itu mengakibatkan paru-paru Afif robek.
"Penyebab kematiannya adalah karena patah tulang iga dan merobek paru-paru itu," ujarnya dalam konferensi pers di Mapolda Sumbar, Minggu (30/6/2024) dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Sebelum Temukan Potongan Tubuh di Pinggir Jalan, Warga Lihat Sosok yang Tenteng Karung
Baca juga: Pria Diduga Pelaku yang Mutilasi Tubuh Jadi 3 Bagian Ditangkap, Warga Sebut Bukan Orang Garut
Suharyono mengatakan patah tulang yang dialami Afif diduga oleh pihaknya karena jatuh ke sungai dengan berbenturan benda keras.
Sementara terkait adanya luka lebam, dia menjelaskan hal itu diduga akibat korban sudah menjadi mayat.
"Keterangan dokter forensik itu lebam mayat akibat telah meninggal beberapa jam sebelumnya," jelas Suharyono.
| LBH Padang Soroti Hasil Ekshumasi jenazah AM , Ada Detil yang Belum Dijelaskan |
|
|---|
| UPDATE Kasus Afif Maulana: Hasil Ekshumasi Dirilis, Jelaskan Kondisi Sumsum Tulang Belakang Korban |
|
|---|
| Menanti Hasil Autopsi Ulang Jasad Afif Maulana, Ketua Tim Sebut Bakal Lebih Lama dari Biasa |
|
|---|
| Jenazah AM Dua Kali Diotopsi, KPAI : Pertamakali di Indonesia dan Tak Wajar |
|
|---|
| Keluarga Harus Bersabar, Pemeriksaan 19 Sampel dari Jenazah AM Butuh Waktu hingga Lima Pekan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/Afif-Maulana-Siswa-SMP-di-Padang-tewas-diduga-dianiaya-polisi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.