Siswa SMP Tewas di Padang

PROFIL Kapolda Sumbar yang Dilaporkan ke Propam Polri: Suharyono Lulusan Terbaik AKPOL 1992

Saat itu Suharyono menjadi lulusan terbaik di angkatannya sehingga menerima penghargaan Adhi Makayasa.

IST
Irjen Suharyono, Kapolda Sumbar yang saat ini menjadi sorotan terkait kasus tewasnya Afif Maulana 

"Silakan saja, Mas. Saya bukan pelaku kejahatan kok, saya pembela kebenaran. Kalau institusi kami diinjak-injak dan dipojokkan, ya siapa yang tidak marah?" ujar Suharyono kepada Kompas.com, Rabu (3/7/2024).

Ia yakin bahwa Afif meninggal dunia bukan karena dianiaya polisi, tetapi melompat ke sungai sebagaimana kesaksian salah satu teman Afif.

"Kami bertanggung jawab, Mas. Bahwa kami yakini, berdasarkan kesaksian dan barang bukti yang kuat (Afif Maulana) melompat ke sungai untuk mengamankan diri, sebagaimana ajakannya ke Adhitya, bukan dianiaya polisi. Itu keyakinan kami," ujar Suharyono.

Punya video Afif ajak tawuran sambil pegang pedang

Suharyono mengatakan, pihaknya memiliki bukti berupa video yang memperlihatkan bocah SMP berusia 13 tahun Afif Maulana mengajak tawuran temannya sambil memegang pedang panjang.

Adapun Afif ditemukan tewas di sungai di Padang, Sumbar, pada 9 Juni 2024.

"Dia yang mengajak tawuran dengan videonya yang diunggah di HP-nya, membawa pedang panjang di tangannya (8 Juni 2024)," ujar Suharyono.

Suharyono menegaskan, Afif tidak pernah ditangkap dan tidak pernah dibawa ke Polsek Kuranji pada hari kejadian.

Menurut dia, berdasarkan keterangan saksi kunci, yakni Adhitya, Afif mengajak untuk melompat ke sungai demi mengamankan diri dari polisi.

Maka dari itu, kata dia, pihaknya berkeyakinan Afif tewas bukan karena dianiaya polisi.

"Percakapan AM dengan saksi kunci jelas, bahwa AM mengajak meloncat untuk melarikan diri," tuturnya.

Kapolri didesak copot Kapolda Sumbar

Koalisi Masyarakat Sipil Anti Penyiksaan mendesak agar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mencopot Irjen Suharyono dari jabatan Kapolda Sumbar imbas kasus kematian Afif Maulana yang dinilai tidak transparan.

Kapolda Sumbar dinilai telah menghalang-halangi penegakan hukum dan melindungi para pelaku anggota polisi yang diduga menyiksa Afif hingga tewas.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved