Wabup Siak Husni Apresiasi Masyarakat Kandis Turut Serta Turunkan Angka Stunting
Wakil Bupati Siak Husni Merza acara Perwiridan Akbar se-Kecamatan Kandis. Kegiatan berlangsung di masjid Al - Muhajirin, Kelurahan Kandis Kota.
Penulis: Mayonal Putra | Editor: M Iqbal
Ia menceritakan, beberapa hari sebelum prosesi penyerahaan penghargaan, pihaknya mendapat surat dari BKKBN. Surat tersebut menyatakan Siak memenuhi persyaratan dan ditetapkan sebagai Penerima Tanda Penghargaan Program Percepatan Penurunan Stunting, berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023.
“Jadi kami menerima penghargaan itu pada Jumat, 28 Juni 2024 di Merapi Grand Ballroom PRPP, Semarang, Jawa Tengah,” ujar Alfedri.
Tanda penghargaan diterimanya langsung dari Sekretaris Utama BKKBN, Tavip Agus Rayanto. Alfedri hadir dalam forum itu bersama dengan Kepala Dinas Kesehatan Siak, dr Benny Chairuddin. Kegiatan tersebut bersamaan dengan momentum Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31.
Penghargaan ini diberikan BKKBN dalam rangka optmalisasi sinergi gerak dan langkah keluarga Indonesia mencegah stunting untuk mewujudkan keluarga berkualitas menuju Indonesia Emas 2045.
Alfedri mengungkapkan, pihaknya berhasil menurunkan prevalensi stunting selama 2024 sebesar 11,6 persen. Angka itu diketahui berdasarkan SKI Kementerian Kesehatan RI. Sebab pada 2022, prevalensi stunting kabupaten Siak masih berada di angka 22 persen dan awal 2024 ini menjadi 10,4 persen. Ternyata ada penyusutan dengan persentase besar yaitu 11,6 persen.
“Survei ini sangat kredibel dan dilakukan kementerian dalam empat tahun sekali. Upaya kita yang keroyokan dalam menangani stunting ini kita lanjutkan dengan lebih baik lagi, supaya 2025 prevalensi stunting sudah tinggal satu digit, dan tentu harapan kita zero stunting,” katanya.
Alfedri menegaskan agar semua pihak tidak jumawa atas penghargaan ini. Sebab penghargaan dianggapnya sebagai bonus atau apresiasi pemerintah pusat atas jerih payah dan kerja keras semua pihak di Kabupaten Siak, baik dari OPD, camat, TP PKK, lurah dan pihak swasta yang berkontribusi untuk menekan angka stunting.
“Meski begitu kami juga mengucapkan terimakasih kepada BKKBN RI, serta seluruh pihak di kabupaten Siak termasuk desa-desa yang terus berupaya menurunkan angka stunting,” katanya.
Menurut Alfedri, menekan angka stunting dan mencegahnya merupakan upaya mempersiapkan anak-anak Siak menyongsong Indonesia Emas 2045. Pada kegiatan penyerahan penghargaan itu hadir Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo, Pj Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (Purn) Nana Sudjana, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Lutfi, Panglima Kodam IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi, Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dan undangan. (inf)
| Sekdaprov Riau Tekankan Sinergi Lintas Sektor Percepat Penurunan Stunting |
|
|---|
| Usai Dilantik, Pemuda Sakai Kandis Siak Langsung Bergerak Tingkatkan Kapasitas dan Daya Saing |
|
|---|
| Setelah Puas, JH Pun Menawarkan Pacarnya ke Tiga Temannya di Kandis Siak |
|
|---|
| Pria di Kandis Siak Ajak Teman-temannya Setubuhi Anak di Bawah Umur dengan Lokasi Berbeda-beda |
|
|---|
| Stunting Ibarat Gunug Es, Inilah Kabupaten Penyumbang Kasus Stunting Terbanyak di Riau |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/Wakil-Bupati-Siak-Husni-Merza-berdoa-wirid-akbar-Kandis.jpg)