Siswa SMP Tewas di Padang
UPDATE Kasus Afif Maulana: 17 Polisi yang Disebut Melanggar Masih Dinas
Namun, saat berada di Polsek Kuranji, sebanyak 18 orang remaja tersebut diduga mendapat perlakuan kekerasan.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Update kasus Siswa SMP Tewas di Padang, Afif Maulana di Padang 9 Juni lalu.
Pada kasus itu, ada 17 personel polisi yang diduga melanggar disiplin.
Hal itu berdasarkan hasil penyelidikan internal terhadap 44 anggota Polri.
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan mengatakan, saat ini 17 anggota polisi itu masih aktif bertugas.
Selain itu, dampak psikologis juga dialami oleh 17 anggota polisi itu akibat tekanan dari media sosial dan informasi yang tersebar di masyarakat.
"Mereka juga manusia, punya hati, punya perasaan. Kalau mereka terus-terusan digencar seperti itu, sementara dari pihak luar tidak ada yang mendukung kan kasihan," ujar Kombes Pol Dwi Sulistyawan.
Diketahui, saat tawuran 9 Juni lalu, pihak kepolisian berhasil mengamankan 18 remaja dan dibawa ke Polsek Kuranji.
Satu orang remaja kedapatan membawa senjata tajam dan diproses sesuai hukum yang berlaku.
Baca juga: DETIK-DETIK Ketua Ormas Pemuda Pancasila Amuk Orangtua Murid yang Lapor Pungli Sekolah
Baca juga: Pj Gubernur Riau SF Haryanto Puji Suhardiman Amby, Sebut Bupati yang Tangkas
Namun, saat berada di Polsek Kuranji, sebanyak 18 orang remaja tersebut diduga mendapat perlakuan kekerasan.
Kombes Pol Dwi Sulistyawan menyebut, dari 18 orang tersebut, baru tiga orang yang melapor menjadi korban berdasarkan surat kuasa, sedangkan yang lainnya belum.
"Hanya tiga orang (yang melapor) dan itu diantar oleh LBH Padang,"
"Padahal kita menginginkan kasus ini cepat tuntas. Jika dari 18 itu merasa dirugikan, silakan melapor, karena kita mau (kasus) cepat selesai."
"Kita perlu kepastian, minimal korban menunjuk anggota polisi yang mana melakukan sesuatu kepadanya dan anggota juga mengakuinya," pungkasnya
Tangis Pilu Anggun di Makam Afif Maulana
Tangis Anggun (32) pecah di pusara anaknya, Afif Maulana .
Kasus kematian Afif Maulana, Siswa SMP Tewas di Padang diduga disiksa polisi ini masih belum menemukan titik terang .
Menangis saat ziarahi kuburan anaknya, sang Ibunda Afif Maulana ini berharap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membantu mengusut kejanggalan kematian anaknya, Afif Maulana.
Baca juga: LBH Padang Pastikan yang Dipegang AM bukan Pedang , Melainkan Besi Teralis Dilapisi Bendera Kuning
Baca juga: Dosa Itu Menghantui Dede selama 8 Tahun, Kini Tak Mau Lagi Diatur Skenario Iptu Rudiana dan Aep
Ia berharap Kapolri bisa bersikap transparan dalam menyelidiki kasus ini sampai terungkap dengan seterang-terangnya.
Diketahui Ibu, ayah, adik, nenek dan sanak saudara Afif Maulana berziarah ke makam Siswa SMP Tewas di Padang , Rabu (10/7/2024) jelang siang.
Tidak hanya keluarga, LBH Padang hingga belasan mahasiswa ikut menggelar doa bersama di makam Afif Maulana di Tanah Sirah Kota Padang.
Ibu Afif, Anggun dengan penuh haru meminta bantuan Kapolri untuk mengusut tuntas kasus kematian anaknya yang penuh kejanggalan.
Pantauan TribunPadang.com ( grup Tribunpekanbaru.com ), foto Afif turut di bawa ke pandam pakuburan.
Usai menyekar dan menggelar doa bersama, ibu dan nenek Afif bersujud dan mencium nisan almarhum.
Keduanya menangis tersedu-sedu. "Afif ahli surga, nak," kata nenek Afif.
Ibu Afif; Anggun (32) berharap Kapolri membantu keluarga menghadapi kasus kematian Afif yang menurutnya ada kejanggalan.
"Pak Kapolri, bantu saya dalam menghadapi kasus kematian anak saya yang ada kejanggalannya. Tolong transparan bapak Kapolri mengusut kasus anak saya ini," kata Anggun.
"Saya tidak menerima dan tidak ikhlas sedalam-dalamnya, sampai kasus ini terungkap, saya tidak ikhlas dan tidak rela," tambahnya.
Diki Rafiqi, dari LBH Padang mengatakan, pihaknya dan mahasiswa terus mengawal kasus kematian Afif agar terungkap kebenaran.
"Teman-teman mahasiswa ikut juga bergabung, tentunya LBH dan mahasiswa punya keinginan untuk mengungkap kebenaran dan memberikan keadilan bagi korban, yakni Afif Maulana," ujar Diki.
(TRIBUNPEKANBARU.COM)
LBH Padang Soroti Hasil Ekshumasi jenazah AM , Ada Detil yang Belum Dijelaskan |
![]() |
---|
UPDATE Kasus Afif Maulana: Hasil Ekshumasi Dirilis, Jelaskan Kondisi Sumsum Tulang Belakang Korban |
![]() |
---|
Menanti Hasil Autopsi Ulang Jasad Afif Maulana, Ketua Tim Sebut Bakal Lebih Lama dari Biasa |
![]() |
---|
Jenazah AM Dua Kali Diotopsi, KPAI : Pertamakali di Indonesia dan Tak Wajar |
![]() |
---|
Keluarga Harus Bersabar, Pemeriksaan 19 Sampel dari Jenazah AM Butuh Waktu hingga Lima Pekan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.